Honda

5 Fakta Unik Sumpah Pemuda yang Wajib Diketahui Generasi Muda, Momen Pertama Indonesia Raya Dinyanyikan?

5 Fakta Unik Sumpah Pemuda yang Wajib Diketahui Generasi Muda, Momen Pertama Indonesia Raya Dinyanyikan?

5 Fakta Unik Sumpah Pemuda yang Wajib Diketahui Generasi Muda Zaman Sekarang, Momen Pertama Indonesia Raya Dinyanyikan?--Pemerintah Kota Surakarta

PALEMBANG, PALPRES.COM- Terdapat 5 fakta unik tentang Hari Sumpah Pemuda yang para generasi muda zaman sekarang tahu.

Hari Sumpah Pemuda selalu diperingati pada setiap tanggal 28 Oktober 2023, yang hingga sekarang menjadi momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Hal ini dikarenakan Sumpah Pemuda menjadi titik puncak dalam perjalanan pergerakan nasional, yang berasal dari ide-ide yang muncul selama Kongres Pemuda II pada tanggal 27-28 Oktober 1928.

Sumpah Pemuda menjadi komitmen dari para pemuda yang menyatakan persatuan mereka dalam cinta terhadap tanah air Indonesia, pengakuan sebagai satu bangsa, yakni bangsa Indonesia. 

BACA JUGA:Kamu Udah Tau Belum? Ternyata Ini Sejarah dan Alasan Kenapa Banyak Orang Jawa di Suriname

Dan mengaku memberikan dukungan terhadap bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. 

Pemuda dalam hal ini memainkan peran kunci dalam perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia, yang menjadikan Sumpah Pemuda dianggap sebagai ekspresi semangat untuk mencapai cita-cita berdirinya negara Indonesia. 

Namun, tahukah kamu ada sejumlah fakta menarik mengenai Sumpah Pemuda?

Berikut beberapa fakta untuk mengenai Sumpah Pemuda yang wajib generasi muda ketahui.

BACA JUGA:Usianya 223 Tahun, Jembatan Ini Jadi Saksi Bisu Perjuangan Pemuda Indonesia Merebut Kemerdekaan

1. Nama awal bukan 'Sumpah Pemuda'

Ketika kongres Sumpah Pemuda berlangsung, Mohammad Yamin lah yang menulis rumusannya dengan sebutan yang berbeda.

Namun, meskipun para pemuda telah membacakan ikrar pada kongres tersebut. 

Rumusan tersebut belum memiliki judul atau nama yang menjadi gambaran acara itu.

BACA JUGA:Follow Akun Instagram Shin Tae-yong dan PSSI, Striker Belanda Siap Bela Timnas Indonesia?

Istilah 'Sumpah Pemuda' baru diprakarsai setelah beberapa hari berlangsungnya kongres tersebut. 

Dengan peringatan yang sama seperti tanggal pembacaan ikrar, yaitu 28 Oktober.

2. Pengikraran diadakan di rumah Tionghoa

Kongres Sumpah Pemuda juga tak lepas dari peran para pemuda keturunan Tionghoa yang cukup besar.

BACA JUGA:Sekda OKI Ajak Pemuda Merawat Nafas Persatuan, Anak Muda Berprestasi Dapat Apresiasi

Salah satunya, yakni gedung yang dipakai untuk diadakannya pembacaan ikrar Sumpah Pemuda merupakan asrama pelajar keturunan China, yakni Sie Kok Liang.

Terdapat sejumlah pemuda keturunan Tionghoa yang menghadiri Kongres Sumpah pemuda II, dan turut membaca ikrar sumpah tersebut.

Gedung atau asrama itu berada di Jalan Kramat Raya Nomor 106, Jakarta Pusat, yang sekarang telah menjadi cagar budaya berupa Museum Sumpah Pemuda.

Bahkan, museum tersebut sudah beroperasi dan menerima pengunjung dari berbagai kalangan, untuk mengetahui sejarah yang ada di dalam Kongres Sumpah Pemuda.

BACA JUGA:Masjid Megah Ini Peninggalan Dinasti Mughal, Diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia

3. Momen pertama kali lagu Indonesia Raya dinyanyikan

Kongres Sumpah Pemuda II berlangsung pada 28 Oktober 1928 di Batavia yang dibuka dengan lagu Indonesia Raya.

Saat itulah pertama kalinya lagu kebangsaan Indonesia tersebut dinyanyikan dan diperdengarkan ke rakyat yang menyaksikan.

Sang pencipta lagu, Wage Rudolf Supratman, di sana berdiri memainkan lagu itu di depan para hadirin dengan iringan biolanya.

BACA JUGA:Momen Sumpah Pemuda, Kemah Kebangsaan Digelar di Muba, Ini Tujuannya

Sejak itulah Indonesia Raya direncanakan menjadi lagu kebangsaan yang kemudian didiskusikan dengan terdapat sejumlah perubahan lirik.

Beberapa lirik diubah agar menciptakan keamanan kongres yang saat itu diawasi oleh sejumlah aparat Kolonial Hindia-Belanda.

4. Terdapat pemuda perempuan yang ikut membantu lahirnya Sumpah Pemuda

Banyak yang mengira bahwa Sumpah Pemuda hanya dihadiri dan dipartisipasi oleh pemuda laki-laki saja. 

BACA JUGA:KEREN, Presiden Jokowi Akan Kirim Mobil Listrik ke SMKN 2 Palembang

Tetapi faktanya ada pemuda perempuan juga yang ikut berperan di dalamnya.

Namun, jumlah pemuda perempuan di sana tidak banyak, yakni hanya berjumlah 82 orang yang tercatat secara resmi dari 700 pemuda yang ikut serta dalam kongres Sumpah Pemuda.

Selain itu, 6 orang pemuda perempuan lainnya tidak tercatat secara resmi.

5. Hanya satu orang pemuda yang menulis naskah Sumpah Pemuda

BACA JUGA:4 Tempat Makan di Palembang yang Pernah Dikunjungi Presiden Jokowi, Terungkap Ini Menu yang Dipesan!

Siapa yang tidak kenal dengan Mohammad Yamin? 

Beliau merupakan sekretaris Kongres Sumpah Pemuda yang memiliki tugas menulis. 

Dan merapikan struktur rumusan ikrar pemuda dari hasil diskusi bersama para pemuda lain.

Tidak butuh waktu lama Mohammad Yamin merumuskan ikrar pemuda. 

BACA JUGA:AKHIRNYA, Bansos PKH Tahap 4 dan BPNT Tahap 5 Cair Serentak Mulai Hari Ini, Cek Kartu KKS Ada

Karena setelahnya ikrar tersebut diserahkan kepada Soegondo selaku kepala kongres.

Soegondo membacakan rumusan ikrar dari Mohammad Yamin dan disetujui oleh seluruh pemuda dalam organisasi tersebut.

Nah, itulah kelima fakta unik dari Sumpah pemuda yang barangkali tidak tertulis di buku sejarang sekolahmu.

Apakah kamu baru mengetahuinya sekarang?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: