Tempat Pertapaan Suci Era Kerajaan Majapahit, Objek Wisata di Jawa Timur Ini Sajikan Panorama yang Memukau

Daya tarik tidak tertolak dari tempat wisata ini adalah kawasannnya yang melega 4,5 hektare dan tersembunyi di dalam hutan lindung Perhutani yang luasya mencapai 1.600 hektare.

Terdapat aktivitas berendam kaki masih menjadi salah satu agenda terbaik para wisatawan, karena air terjunnya mengalir dari sumber sejauh 760 meter ini membuat air yang terasa sangat dingin dan masih jernih mengkristal.

BACA JUGA:iPhone 15 Sudah Meluncur! Ini 4 Toko Jual iPhone Paling Terpercaya dan Terbaik di Palembang, Full Garansi!

BACA JUGA:4 Tempat Makan Dimsum Paling Enak di Kota Palembang, Harga Start Rp20 Ribuan Aja Per Porsi!

Menariknya, meski musim kemarau tiba air terjun ini tetap mengalir deras sehingga pengairan sawah sekitarnya tetap hidup dan keberlangsungan objek wisata ini tetap berlanjut.

Uniknya lagi, kini pihak pengelola objek wisata di Mojokerto ini menyajikan fasilitas breakfast romantis dengan view langsung menghadap aliran air yang memancar dari tebing setinggi 50 meter.

Selain menjadi wisata alam yang sangat cocok bagi para pecinta alam, destinasi wisata ini bisa banget jadi salah satu list tempat romantis bagi para pasangan.

Bicara fasilitas, kawasan air terjun yang dinamai dengan Dlundung Waterfall ini telah dilengkapi dengan deretan warung kecil penyedia kebutuhan para pengunjung.

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Ada Kado Akhir Tahun Senilai Rp3,5 Juta bagi Pensiunan PNS Golongan Ini, Cair Desember 2023

BACA JUGA:Wajib Tau! Ini 5 Tanda Orang yang Memiliki Pola Pikir Tidak Sehat, Kamu Salah Satunya?

Bukan itu saja, ada pula toilet, mushola, dan area parkir yang menunjang kebutuhan wisatawan selama bertandang ke tempat wisata yang satu ini.

Lokasinya sendiri berada di Hutan Ketapanrame, Trawas, tepatnya ada di Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. *

Sumber: