Racun Tak Berwujud yang Sangat Mematikan, Ini 6 Fakta Mencengangkan Tentang Arsenik
6 Fakta Mencegangkan Tentang Arsenik-ilustrasi-
PALEMBANG, PALPRES.COM – Racun tak berwujud yang sangat mematikan, ini 6 fakta mencengangkan tentang arsenik.
Mungkin Sebagian dari kita belum mengetahui apa itu arsenik.
Mungkin mana ini masih sangat asaing sekali bukan di telinga kalian.
Nah maka dari itu, yuk mari kita bahas Bersama-sama apa itu arsenic dan fakta di baliknya.
BACA JUGA: Jangan Terpancing, 5 Zodiak Ini Mahir Bermain dengan Fakta dan Kebohongan!
Arsenik adalah racun tak berwujud yang sangat berbahaya dan mematikan.
Informasinya, racun yang dibeli secara online atau daring kemudian dicampurkan ke dalam minuman yang dikonsumsi korban.
Diketahui, Arsenik adalah komponen alami dari bumi yang didistribusikan secara luas ke seluruh lingkungan di udara, air, dan tanah.
Arsenik sulit untuk terdeteksi lantaran tidak berbau, berwarna, dan tidak memiliki rasa ketika tertelan, menjadikan racun arsenik sangat berbahaya.
Lantas seberapa bahaya Arsenik jika masuk ke tubuh manusia?
Berikut lebih lengkap bahaya yang ditimbulkan akibat paparan racun Arsenik.
BACA JUGA: Punya Suku yang Paling Ditakuti Dunia, Inilah 5 Fakta Unik dan Menarik dari Kabupaten Bulukumba
1. Menyebabkan Kematian
Menelan Arsenik dalam dosis besar dapat menyebabkan kematian.
Bisa terjadi dalam waktu 1 – 48 jam dikarenakan kegagalan fungsi sirkulasi, koma dan kejang dapat terjadi belakangan.
Kematian yang tertunda hingga 3 – 14 hari umumnya terjadi karena dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit dan hipotensi bertahap.
Arsen anorganik dapat melintasi plasenta dan dapat menyebabkan kematian janin sebelum lahir.
2. Perubahan Kulit
Arsenik menyebabkan penurunan daya tahan terhadap infeksi, sehingga kulit mudah terkena penyakit.
Pelepuhan, luka bakar parah dan secara cepat terabsorpsi melalui kulit, dan kemungkinan berakibat fatal.
Terpapar dalam jangka panjang, arsenik menyebabkan eksim disertai eritema, pembengkakan dan papula atau vesikel, dan tipe folikular disertai eritema dan pembengkakan folikel atau pustula.
BACA JUGA:Fakta Menarik Permainan Lego yang Harus Anda Ketahui, Ternyata Berasal dari Denmark loh
3. Menyebabkan gangguan pada sistem endokrin
Meski dalam jumlah sedikit, paparan racun Arsenik dapat mengganggu sistem endokrin.
Jika sistem endokrin terganggu, maka peran hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan, fungsi jaringan, metabolisme, fungsi seksual dan proses reproduksi, serta mood juga dapat terganggu.
4. Meningkatkan Risiko Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa paparan Arsenik dalam jangka panjang atau dosis yang besar dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru, kanker hati, kanker kuliy, kanker kandung kemih, dan kanker prostan.
Konsumsi air yang terkontamiasi arsenik diduga menjadi pemicu utama dari kanker ini.
5. Iritasi Lambung dan usus
Menurut pedoman badan POM, dosis besar arsen atau senyawa arsen anorganik dapat menimbulkan bahaya sistemik dengan gejala yang umumnya timbul dalam waktu setengah hingga empat jam setelah tertelan.
6. Bisa menyebabkan korosi saluran lambung dan usus
Efeknya, penderita merasa terbakar dan nyeri pada dada, esofagus, lambung dan usus besar, rasa sesak pada kerongkongan.
Radang lambung dan usus yang parah dapat terjadi disertai muntah, diare berair atau berdarah yang berlebihan dan mengandung percikan lendir, dan dehidrasi disertai rasa haus yang berlebihan dan keram otot. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: