5 Tips Prilaku yang Bijaksana Terhadap Lemak, Begini Kata Ade Rai
Ilustrasi --Freepik
BACA JUGA:Ingin Tahu Apakah Kucing Peliharaan Mencintai Kamu? Ini 3 Tandanya
Ketika kita makan daging putih misalnya, maka proteinnya tinggi tapi lemaknya rendah, berarti kita ambil energinya tidak dari lemak tapi dari karbohidrat.
Jadi kita hindari kolaborasi antara lemak dan karbohidrat olahan. Misalnya makan nasi goreng- mie goreng- mie ayam, kue basah- kue kering, dan keripik - kerupuk.
4. Hight Fat Syarat Low Carb
Bila kita bijaksana terhadap lemak, maka kita lakukan variasi yakni sekali waktu kita makan dari nabati dan sekali waktu kita makan dari hewani.
BACA JUGA:Tempat Lahirnya Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Inilah Desa Unik di Pedalaman Kediri, Kamu Tahu?
BACA JUGA:Kenyalnya Enak! Begini Cara Masak Kerang Batik Tauco Pedas, Dijamin Keluarga Suka
Ketika kita ingin mengkonsumsi daging sapi, daging kambing, dan kuning telur yang merupakan makanan hight fat atau tinggi lemak, maka syaratnya kita mengkonsumsi makanan yang low carb atau karbohidrat yang rendah seperti telur, kembang kol, terong, dan mentimun.
5. Jangan Berlebihan Mengkonsumsi Lemak
Sebaik-baiknya lemak, maka kandungan kalorinya pasti tinggi. Oleh sebab itu bukan ide baik juga kalau mengkonsumsi lemak berlebihan.
Kalau kita bicara konsekuensi, maka bila kalori defisit, maka terjadilah penurunan berat badan.
BACA JUGA:Performanya Menggemparkan, Inilah 5 Keunggulan Honda Civic Type R
BACA JUGA:Kenakan Pakaian Dinas Lengkap, Wakapolda Tampil Gagah saat Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-78
Kalau terjadi surplus kalori, maka konsukensinya tidak terjadi penurunan berat badan. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: