Jangan Jadi Orang yang Lupa Kedudukan di Sisi Allah SWT, Begini Kata Aa Gym
Ustad Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym-YouTube MQTV OFFICIAL-
JAKARTA, PALPRES.COM - Dalam menjalankan hidup di dunia yang sementara ini, kita seharusnya berperilaku yang baik kepada sesama manusia.
Perilaku yang baik juga semestinya kita terapkan dalam setiap aktivitas yang kita lakukan didunia ini.
Misalnya orang yang belajar ilmu dan mengajarkan ilmu tersebut, kalau niatnya salah tidak mendapat apa-apa.
Ustad Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dalam Eno Glowing Channel di YouTube menjelaskan, ketika orang yang bersedekah tapi lebih menikmati sebutan orang sebagai dermawan daripada kedudukan di sisi Allah SWT, maka dia tidak berhasil menjadi ahli surga.
BACA JUGA:Bansos Pangan 10 Kg dan BPNT Tahap 6 Cair, Bantuan Tambahan EL Nino Rp400.000 Kapan? Cek di Sini
Waspada dengan orang yang suka sekali mencari kedudukan di hati orang lain, sampai lupa kedudukan disisi Allah SWT.
Kemudian, saat bersedekah juga menurut Aa Gym, perilaku kita jangan menjadi perilaku yang pelit.
Karena terkadang orang bersedekah hanya sedikit saja.
Padahal kita bisa memberi orang atau memasukkan uang ke kotak amal, dengan uang yang tidak sedikit.
BACA JUGA:HORE! Bansos BPNT Tahap 6 Rp400.000 Alokasi November-Desember 2023 Cair di KKS Bank Ini
“Kadang ketika kita mau beramal atau bersedekah, nyari uang kecil, padahal kita bisa memberi lebih dari itu.
Jadi jangan pelit saat bersedekah,” ucapnya.
Ketika kita misalnya, mengedit foto kita yang masih muda, kemudian kita jadikan foto diri kita masa sekarang.
Meski sederhana, namun menurut Aa Gym, kita lebih suka dinilai baik dari orang lain, daripada dinilai baik disisi Allah SWT.
BACA JUGA:Ikon Baru Sumatera Selatan, Jembatan Terpanjang di Indonesia Ini Akan Melintasi Sungai Musi
Kalau hal-hal kecil saja kita sudah bohong atau tidak jujur, terus apa yang kita miliki?
Oleh karenanya kita tidak semestinya bohong tentang diri kita sendiri.
Karena perilaku jujur itu, merupakan perilaku mulia yang membuat karakter diri merupakan karakter yang baik di mata manusia maupun di mata Allah SWT.
“Mau kedudukan setinggi apapun di negeri ini, kalau isinya tidak baik, maka tidak baik disisi Allah SWT,”tuturnya.
BACA JUGA:Penuh Kehangatan dan Sukacita, Ini 9 Dekorasi untuk Natal Bikin Ruangan Nampak Indah
BACA JUGA:Tetap Terbuka, Kans Timnas Indonesia U17 Lolos 16 Besar Piala Dunia U-17 2023
Ketika kita menghadapi sebuah masalah di pekerjaan, jangan terbawa emosi dan jangan kita bawa masalah tersebut ke rumah.
Karena itu akan berdampakan buruk bagi keluarga kita.
Karena biasanya ketika kita menghadapi masalah seperti itu, kita emosi baik emosi sedih, marah atau kesal dengan orang dipekerjaan kita.
Bila emosi itu tidak kita redam dengan baik, maka justru akan membawa hal buruk di rumah.
Misalnya istri dan anak minta sesuatu, kita marah-marah tidak jelas.
Akibatnya akan terjadi masalah di rumah, karena mengakibatkan ribut dengan istri dan anak masih kecil jadi menangis karena di marah ayahnya.
Mestinya yang kita lakukan adalah, sebelum kita pulang ke rumah, kita ambil wudhu dan beristigfar kemudian berdo’a kepada Allah SWT agar terlepas dari masalah yang kita hadapi dan dapat bersabar dengan apa yang terjadi.
Sehingga ketika kita di rumah, maka kita bisa tenang dan tidak marah-marah kepada keluarga.
BACA JUGA:Piala Dunia U17 2023: Spanyol U17, Tim Pertama yang Pastikan Lolos ke 16 Besar
Aa Gym menyarankan agar kita berperilaku yang baik terhadap sesama, sesuai dengan ketentuan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, agar hidup kita menjadi berkah dan tetap pada syariah Islam. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
