Citraland
Honda

PGN Paparkan Kinerja Perusahaan dan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional di Public Expose 2023

PGN Paparkan Kinerja Perusahaan dan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional di Public Expose 2023

PGN Paparkan Kinerja Perusahaan dan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional di Public Expose 2023--istimewa/PGN

BACA JUGA:PGN Gelar RUPSLB, Rombak Komisaris dan Direksi, Ini Daftar Jajaran Terbaru

Hal ini dikarenakan mengalirnya gas di Pipa Transmisi Gresik-Semarang. 

Volume niaga gas bumi juga bertumbuh 5% atau menjadi 935 BBTUD, dimana jumlah pelanggan mencapai lebih dari 839 ribu.

Dengan volume terbesarnya dari pembangkit listrik, industri kimia, keramik, makanan dan pupuk. 

Salah satu sebab peningkatan volume niaga karena rerata harga gas yang dijual PGN memang sangat kompetitif bila dibandingkan bahan bakar lain.

BACA JUGA:PGN Gandeng JGC, Osaka Gas dan INPEX Kaji Komersialisasi Biomethene

Seperti HSD (setara USD 41,18/MMBTU), LPG – 12 kg (setara USD 26,20/MMBTU) atau MFO (setara USD 33,74/MMBTU).

Portofolio usaha lain yang dilaksanakan anak perusahaan beberapa yang mencapai pertumbuhan kinerja, adalah transportasi minyak sebesar 42,9 MMBOE atau bertumbuh 400% karena penyaluran minyak melalui pipa Rokan. 

Kemudian pada regasifikasi LNG terdapat kenaikan 21% menjadi 158 BBTUD karena adanya kenaikan permintaan di LNG Hub Arun.

Atas kinerja operasional tersebut maka pendapatan konsolidasi yang dibukukan PGN meningkat sebesar 2% atau tercatat USD2,69 miliar.

BACA JUGA:PGN Gandeng National Energy Solutions, Siap Kembangkan Infrastruktur dan Komersialisasi Mini LNG

Dimana kontribusi terbesar diperoleh dari bisnis niaga dan transmisi gas bumi sebesar78% dan selebihnya merupakan usaha hulu dan lainnya.

Posisi kas setara kas masih terlihat solid untuk kebutuhan investasi dan modal kerja perusahaan, dimana nilai yang dibukukan sebesar USD 1,04 miliar. 

Angka ini mengalami penurunan dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

Karena upaya perusahaan memperbaiki struktur hutangnya melalui aksi korporasi pembelian kembali obligasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: