Desember Bahagia, Pemerintah Cairkan 1 BLT dan 3 Bansos Reguler Minggu Ini, Begini Cara Daftarnya!

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pemerintah terus berupaya untuk hadir bagi masyarakat dalam hal mengatasi masalah kesejahteraan sosial. 

Hal ini dibuktikan dengan pemberian stimulus berupa bantuan ke pada hampir 29 juta KK (Kartu keluarga) pada tahun ini.

Pemberian stimulus berupa bantuan tersebut, hampir terealisasi semua. 

Bahkan ditahun depan beberapa bantuan yang biasa disebut bansos (bantuan sosial), akan dilanjutkan dibeberapa lembaga, dan kementerian.

BACA JUGA:Bansos PKH dan BLT BPNT Masuk Lagi Ke ATM, Cek Rekening BRI, BNI, BSI, dan Mandiri Sekarang!

BACA JUGA:Rezeki Akhir Bulan! Bansos BPNT Tahap 6 Cair Lagi, KPM Terima Bantuan Rp400.000, Segera Cek ATM!

Salah satunya adalah Kemensos RI (Kementerian Sosial Republik Indonesia). 

Pemberian bantuan sosial melalui Kemensos sampai saat ini terus bergulir. 

Pencairan dikebut guna mencapai realisasi penyaluran mendekati 100 persen.

Untuk Desember ini, sudah banyak bansos yang diberikan. 

BACA JUGA:Cek Jadwal Pencairan BLT El Nino, Uang Tambahan Rp400.000 Cair Bulan Ini

BACA JUGA:2 BLT dan 3 Bansos Kemensos Cair Desember Ini, Pemilik KK Dapat Dana Mulai dari Rp200.000

Pemberian melalui dua lembaga bayar. 

Pertama melalui bank, dan kedua melalui kantor pos.

Dalam minggu ini masih ada 1 blt tambahan, dan 3 bansos reguler Kemensos RI yang akan disalurkan. 

Apa saja? 

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 4 Via Kantor Pos Cair di Wilayah Ini, Pastikan KPM Ambil Bantuan Sesuai Jadwal

BACA JUGA:Masyarakat Miskin Tersenyum Bahagia, Awal Desember Menerima Bantuan Dobel dari Kemensos, Ini Nominalnya

Mari kita simak bersama!

BLT El Nino

Bantuan Langsung Tunai (BLT) EL-Nino akan disalurkan mulai Desember ini. 

Pencairan akan langsung dilakukan untuk 2 bulan dengan total Rp400.000.

BACA JUGA:Mobil Klasik Mewah Super Langka, Salah Satunya Milik Bung Karno, Ternyata Harganya Cuma Segini

BACA JUGA:Hore! Warga Binaan Lapas Sekayu Bisa Ikuti Program Paket A, B, dan C

Terhitung November, dan Desember. 

Dimana perbulan akan mendapatkan Rp200.000. 

Pencairan akan menyasar penerima bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau biasa dikenal dengan bansos sembako.

Dimana bansos ini pada tahun 2023, menyasar sekitar 18,8 juta penerima. 

BACA JUGA:5 Kota di Dunia yang Cocok untuk Menghabiskan Masa Tua, Hidup Lebih Nyaman dan Tenang

BACA JUGA:Air Terjun di Empat Lawang Ini Unik, Tingginya hanya 2 Meter, Tapi Miliki 2 Kolam di Atas dan Bawahnya

Terdiri dari penerima BPNT murni (hanya BPNT saja), dan PKH non murni (PKH, dan BPNT).

Adapun tujuan dari pemberian BLT El Nino adalah sebagai kompensasi dari wabah kekeringan EL-Nino, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah hasil pertanian, dan perkebunan.

PKH

BACA JUGA:Suka Makan Ayam? Bagian Ini Jangan Dimakan Berlebihan!

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Cara Membersihkan Gigi Kuning dengan Cara Alami

PKH (Program Keluarga Harapan) adalah sebuah program nasional yang menjadi prioritas pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ditanah air. 

Sebagai suatu program, Bansos PKH telah banyak membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. 

Satu dari sekian banyak hal yang membuat bansos ini berbeda dari yang lainnya, setiap penerima diwajibkan mengikuti program pemberdayaan.

Sehingga tidak hanya mendapatkan bansos saja, tetapi diberikan ilmu secara rutin setiap satu bulan sekali.

BACA JUGA:Wow! Ternyata Ini Strategi Pembangunan Muba yang Dilakukan Pj Bupati Apriyadi

BACA JUGA:8 Tempat Wisata yang Wajib Banget Dikunjungi di Kepulauan Riau, Ingin Lihat Singapura Bisa Disini

Pemberian ilmu tersebut melalui P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kapasitas Keluarga) yang dilakukan oleh Pendamping Sosial PKH. 

Melalui beberapa modul. 

Modul Stunting, Modul Gizi, Modul Ekonomi, Modul Kesos, Modul Pendidikan Anak, dan Modul Perlindungan Anak.

Jumlah bantuan yang didapatpun akan berbeda, tergantung dengan berapa komponen yang ada. 

BACA JUGA:3 Resep Masakan Indonesia yang Pedasnya Pol, Cocok untuk Lauk Sehari-hari, Cobain Yuk

BACA JUGA:20 Pecel Lele Terenak di Palembang, Sambalnya Super Enak Bikin Ketagihan, Buka Hingga Larut Malam

Maksimal 2 dalam satu KK (Kartu keluarga) penerima PKH.

BPNT

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), pada awalnya disalurkan dalam bentuk paketan sembako. 

Akan tetapi, mengurangi tindak kecurangan, makan dibagikan dalam bentuk bantuan langsung tunai (blt). 

BACA JUGA:Ini 4 Cara Menerapkan Disiplin pada Anak, Jangan Sampai Salah Ya

BACA JUGA:3 Resep Masakan yang Enak Dimakan Saat Hujan, Bikin Badan Hangat dan Perut Kenyang

Pemberiannya per bulan Rp200.000.

Akan didapat selama satu tahun anggaran dengan total Rp2.400.000.

Pada tahun 2023, jumlah penerima mencapai hampir 19 juta. 

Sehingga, dampaknya begitu besar dirasakan masyarakat. 

BACA JUGA:Promo Tahun Baru di Luminor Hotel Cuma Rp150 Ribu, Buruan Reservasi Disini

BACA JUGA:Ini 7 Manfaat Air Zam Zam untuk Kecantikan dan Kesehatan Tubuh, Cek Doa Lengkapnya Disini

Terutama bagi pengurangan angka stunting ditanah air.

Bansos Pangan 10 kilogram

Pencairan bansos ini pada tahun 2023, sudah melewati 2 tahap. 

Tahap 1 dilakukan pada bulan Maret, April, dan Mei. 

BACA JUGA:10 Manfaat Kentang untuk Kecantikan, Salah Satunya Bisa Menghilangkan Jerawat

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG, Selasa, 5 Desember 2023: Hanya Jakarta dan Kendari yang Berawan

Tahap 2 disalurkan pada bulan September, Oktober, dan November. Kemudian pada Desember ini akan dIbagikan lagi.

Pencairan dibeberapa wilayah akan dilakukan mulai besok, sedangkan dibeberapa wilayah lainnya sudah dilakukan sejak kemarin.

Ditengah harga kebutuhan yang semakin tinggi, ternyata bansos yang digulirkan pemerintah amat sangat membantu dalam mengatasi kesulitan ekonomi pada saat ini. 

Lebih tepatnya sebagai stimulus bagi masyarakat miskin maupun rentan miskin yang berada pada desil terendah dalam data kemisikinan. 

BACA JUGA:7 Kampus dengan Jurusan Keguruan Terbaik di Indonesia menurut Kemendikbud, Lengkap dengan Program Studi

BACA JUGA:6 Makanan Pemicu Bau Badan yang Harus Dihindari, Cek Daftarnya di Sini

Dalam hal ini data yang dipakai adalah DTKS sebagai acuannya. 

Kemudian, jika ingin mengetahui nama penerima bisa mengecek langsung di kantor pos terdekat. 

Bisa juga secara online pada aplikasi cekbansos (usul-sanggah), dan juga www.cekbansos.go.id.  

Pada laman tersebut kamu juga bisa mengajukan data diri maupun milik orang lain untuk masuk DTKS. 

BACA JUGA:6 Foundation Terbaik yang Menyamarkan Flek Hitam dan Pori-pori Besar, Bikin Make Up Tahan Lama Hingga 15 Jam

BACA JUGA:8 Desa Unik di Bali Ini Cocok Jadi Tempat Wisata Liburan Akhir Tahun, Pesona Alamnya Sungguh Memukau

Karena sejak bulan April 2022, DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)  menjadi sumber data dari beberapa bansos yang disalurkan Kemensos RI.

Disamping itu, kamu juga bisa mengajukan data diri ke pemda setempat, melalui desa atau kelurahan. 

Nanti pihak desa/kelurahan yang akan mengajukan kedinas terkait.

Tapi perlu diingat, masuk ke DTKS tidak langsung mendapatkan bansos.

BACA JUGA:Menyimpan Misteri Sejak Abad Ke-19, Padalarang di Jawa Barat Konon Jadi Habitatnya Harimau

BACA JUGA:Jembatan Anti Gempa di Provinsi Banten, Diklaim Bisa Bertahan Hingga 50 Tahun, Benarkah?

Kamu harus menunggu sampai ada penambahan, maupun penggenapa dari kuota yang sudah ada. 

Kemudian disahkan untuk masuk melalui SK (Surat Keputusan). Selanjutnya masuklah namanya pada SP2D (Surat Perintah Penyaluran Dana). *

Sumber: