Honda

BLT El Nino Telan Anggaran Rp 7,52 Triliun Cair Minggu Depan, Simak 5 Fakta Berikut!

BLT El Nino Telan Anggaran Rp 7,52 Triliun Cair Minggu Depan, Simak 5 Fakta Berikut!

Ilustrasi -Dok Palpres-palpres.com

Dicairkan langsung dobel 2 bulan, dihitung dari November dan Oktober. Nantinya setiap KK (Kartu Keluarga) penerima akan mendapatkan Rp400.000.

2. Fakta lainnya adalah pencairan akan dilksanakan dikantor Pos. Pencairan akan dilksanakan dikantor pos, dalam waktu 14 hari kerja. 

BACA JUGA:Siapkan e-KTP Ya, 3 Bansos Cair di Kantor Pos Terdekat Mulai Hari Ini, Per KK Bisa Dapat Rp600.000

BACA JUGA:Bansos PKH dan BLT BPNT Masuk Lagi Ke ATM, Cek Rekening BRI, BNI, BSI, dan Mandiri Sekarang!

Diawali pada akhir November, dan diakhiri pada pertengahan Desember.

3. Fakta ketiga adalah sasaran penerima meliputi 18,8 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). 

Meliputi penerima BPNT saja dan PKH sekaligus BPNT, serta tidak menyasar penerima PKH murni (mendapat PKH saja).

4. Keempat adalah penerima berasal dari sumber data yang ada di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). 

BACA JUGA:4 Jenis Batu Akik Bertuah, Memiliki Nilai Investasi Tinggi, Nomor 2 Setara Harga Berlian!

BACA JUGA:Tampilannya Megah! Ini 5 Gedung Kampus Paling Unik di Indonesia, Ada Gedung Kampusmu?

Dimana data ini dikelola oleh Pusdatin dalam menyalurkan berbagai bansos yang ada di Kemensos, termasuk bansos BPNT.

5. Fakta terakhir, bansos dibagikan hanya tahun ini saja. 

Karena bersifat tambahan, dan kondisional. 

Disamping itu, bencana kekeringan juga telah berangsur membaik di beberapa wilayah dengan hadirnya curah hujan yang banyak.

BACA JUGA:Manfaat Biji Bunga Matahari atau Kuaci bagi Kesehatan, Salah Satunya Baik buat Jantung

BACA JUGA:Perannya Sangat Vital, Tapi Target Penyelesaian 2 Bendungan Raksasa Ini Terus Mundur, Ada Apa?

Untuk proses pengambilan bantuan akan tetap sama. 

Penerima mengambil berdasarkan undangan yang dibagikan pihak pos. Jadi penerima bantuan akan datang sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh masing-masing kantor pos. 

Pada undangan yang dibagikan pihak pos nantinya, berisikan barcode millik penerima. 

Nah, barcode itulah yang discan pada saat pengambilan. 

BACA JUGA:5 Kamera Pocket Terbaik Buat Traveling, Jangan Sampai Gak Punya!

BACA JUGA:21 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan yang Cepat dan Alami

KPM (Keluarga Penerima Manfaat) juga akan dimintai fotokopi KK (Kartu Keluarga) dan e-KTP, pada saat pengambilan dana bantuan tersebut.

Untuk mengecek nama penerima bisa melalui laman www.cekbansos.go.id. 

Bisa juga melalui aplikasi usul-sanggah (cekbansos) yang ada di Playstore.

Sebagai tambahan informasi, jika kalian belum terdata di DTKS kalian bisa langsung mengajukan secara online melalui aplikasi usul-sanggah di Playsotre. 

BACA JUGA:Perpusnas RI Lantik Pengurus Pusat GPMB 2023-2027, Misinya Tingkatkan Literasi Keluarga

BACA JUGA:Debut Perdana Justin Hubner di Liga Inggris Bersama Wolverhampton Wanderers, Ada Kans?

Kemudian bisa mendaftar ke website www.cekbansos.go.id. 

Atau cara lainnya, dengan mengajukan data diri pada kelurahan atau desa, serta kecamatan setempat. 

Dikarenakan pengajuan dari daerah (Pemda) bisa diproses dengan lebih cepat melalui website SIK-NG, yang dikelola Pemda dan Dinsos.

Perlu diingat, masuk DTKS tidak langsung menerima bansos. 

BACA JUGA:Terbukti! Ini 5 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan, Nomor 3 Ga Kaleng-Kaleng

BACA JUGA:3 Kiat Sukses Memulai Usaha di Era Digital, Nomor 3 Wajib Dicoba

Kamu harus menunggu sampai ada penambahan maupun penggenapan dari  penerima bansos yang ada. 

Kemudian masuk kedalam SP2D (Surat Perintah Penyaluran Dana) yang dikeluarkan oleh lembaga bayar nantinya, baik PT Pos Indonesia maupun Bank Himbara (Himpunan Bank Rakyat), terdiri dari BRI, BNI, BSI, dan Mandiri.

Itu saja, semoga dapat dimengerti! *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: