Manfaat Biji Bunga Matahari atau Kuaci bagi Kesehatan, Salah Satunya Baik buat Jantung

PALEMBANG, PALPRES.COM – Selain indah, bunga matahari dapat menghasilkan biji yang bisa dikonsumsi. 

Camilan dari biji bunga matahari ini dikenal dengan kuaci. 

Tak perlu susah payah memanen bunga matahari di kebun, kuaci bisa didapat di pasar swalayan terdekat.

Ternyata kuaci atau biji bunga matahari memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan dan nutrisi manusia. 

BACA JUGA:21 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan yang Cepat dan Alami

Berikut ini beberapa manfaat yang umumnya dikaitkan dengan biji bunga matahari:

 

1. Kaya nutrisi

Biji bunga matahari mengandung sejumlah nutrisi penting seperti vitamin E, vitamin B1, vitamin B6, magnesium, fosfor, zinc, serta lemak sehat seperti asam lemak omega-6 dan omega-9.

Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan fungsi organ-organ yang berbeda.

BACA JUGA:Terbukti! Ini 5 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan, Nomor 3 Ga Kaleng-Kaleng

 

2. Sumber antioksidan

Biji bunga matahari mengandung antioksidan, termasuk vitamin E, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. 

Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit.

 

3. Menjaga kesehatan jantung

BACA JUGA:Waspada! Inilah 5 Penyebab Gigi Rapuh di Usia Muda, Terakhir Paling Sering di Lakukan

Biji bunga matahari mengandung lemak sehat, seperti asam lemak omega-6 dan omega-9, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Asam lemak omega-6 membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sementara asam lemak omega-9 membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mengurangi peradangan dalam arteri.

 

4. Meningkatkan energi

Biji bunga matahari mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang dapat memberikan energi yang tahan lama. 

Makan biji bunga matahari sebagai camilan sehat dapat memberikan boost energi yang dibutuhkan sepanjang hari.

 

5. Menjaga kesehatan kulit

Vitamin E yang terkandung dalam biji bunga matahari dapat membantu menjaga kesehatan kulit. 

Vitamin E adalah antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi lingkungan. 

Hal ini membantu menjaga kulit tetap sehat dan mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan dan garis halus.

 

6. Mendukung fungsi otak

Biji bunga matahari mengandung zat besi yang diperlukan untuk transportasi oksigen ke sel-sel otak. 

Selain itu, biji bunga matahari juga mengandung magnesium dan vitamin B6 yang penting untuk fungsi otak yang sehat. 

Konsumsi biji bunga matahari secara teratur dapat membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan kognisi.

 

7. Menjaga kesehatan tulang

Biji bunga matahari mengandung mineral penting seperti magnesium, fosfor, dan zinc. 

Mineral-mineral ini merupakan komponen utama tulang dan penting untuk kesehatan dan kekuatan tulang. 

Mengonsumsi biji bunga matahari dapat membantu memelihara kesehatan tulang yang optimal.

 

8. Menyediakan serat

Biji bunga matahari mengandung serat diet yang baik untuk pencernaan yang sehat. 

Serat membantu mengatur pencernaan, mencegah sembelit, serta menjaga kesehatan usus. 

Konsumsi biji bunga matahari dengan bijak dapat membantu menjaga keseimbangan serat dalam diet harian.

 

9. Meningkatkan suasana hati

Biji bunga matahari mengandung triptofan, sebuah asam amino yang penting dalam produksi serotonin. 

Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan. 

Mengonsumsi biji bunga matahari dapat membantu meningkatkan produksi serotonin dan memperbaiki suasana hati.

 

10. Menyediakan sumber protein nabati

Biji bunga matahari mengandung sejumlah protein nabati yang baik untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh.

Protein nabati juga merupakan alternatif yang sehat bagi orang yang mengikuti diet vegetarian atau vegan.

Mengingat manfaat-manfaat biji bunga matahari yang dijelaskan di atas, biji bunga matahari dapat menjadi tambahan yang baik untuk makanan sehari-hari kalian. 

Namun, ingatlah untuk mengonsumsinya dengan proporsi yang sesuai dan tidak berlebihan, terutama jika kalian memiliki alergi atau masalah kesehatan tertentu. 

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan kalian. *

 

Sumber: