Perang Waterloo, Akhir Masa Kejayaan Kaisar Napoleon di Prancis
Perang Waterloo, akhir masa kejayaan Kaisar Napoleon di Prancis.-wikipedia-
PALEMBANG, PALPRES.COM - Pertempuran Waterloo adalah pertempuran yang terjadi pada tanggal 18 Juni 1815 di Waterloo, Belgia.
Pertempuran ini merupakan pertempuran besar yang menjadi titik akhir dari perang Napoleon Bonaparte.
Napoleon Bonaparte adalah seorang pemimpin militer Prancis yang sangat berpengaruh pada awal abad ke-19.
Setelah naik tahta sebagai Kaisar Prancis, Napoleon melancarkan serangkaian perang untuk memperluas kekuasaannya di Eropa.
BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abu Quhafah, Ayah Abu Bakar Ash-Shiddiq yang Sangat Dihormati Rasulullah
Namun, pada tahun 1814, kekaisaran Napleon runtuh dan ia diasingkan ke Pulau Elba.
Pada awal tahun 1815, Napoleon berhasil melarikan diri dari Pulau Elba dan kembali ke Prancis.
Ia merekrut pasukan dan mendapatkan dukungan dari rakyat Prancis untuk memulai kembali perang melawan koalisi negara-negara Eropa yang bersekutu melawan Prancis.
Pada pertempuran Waterloo, pasukan Napoleon yang terdiri dari sekitar 72.000 tentara menghadapi pasukan Anglo-Allied pimpinan Duque Wellington dari Inggris dan pasukan Prusia pimpinan Feldmarschall Blücher.
BACA JUGA:Kisah Jabir Bin Hayyan, Cendekiawan Muslim yang Dikenal Bapak Ilmu Kimia Modern
Pasukan Napoleon telah mengalami kelelahan setelah perjalanan panjang dan pertempuran sebelumnya.
Sementara itu, pasukan Anglo-Allied yang lebih segar dan pasukan Prusia yang baru tiba memiliki kekuatan yang lebih besar.
Pertempuran dimulai pada pagi hari dengan serangan Prancis yang berhasil merebut posisi penting di tengah-tengah medan perang.
Namun, serangan pasukan Napoleon yang lebih lanjut tidak berhasil mencapai kemenangan di sisi kiri pasukan Wellington.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: