7 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi yang Wajib Dihindari, Bisa Picu Kanker

BACA JUGA:6 Cara Memutihkan Lutut dengan Bahan Alami, Ampuh Mencerahkan Kulit, Caranya Mudah

Mengonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung, diabetes, dan obesitas, di antara penyakit kronis lainnya.

Pemakan makanan cepat saji biasanya dikaitkan dengan peningkatan peradangan.

Lalu peningkatan kolesterol, peningkatan lemak perut, dan regulasi gula darah yang lebih buruk.

Selain itu, perhatikan juga makanan kemasan yang mengandung lemak trans, untuk meningkatkan masa simpannya.

BACA JUGA:8 Makanan Pantangan untuk Penderita Asam Urat, Ternyata Ini Alasannya!

Seperti biskuit, mayones, biskuit, makanan beku, dan lain-lain. 

3. Daging Olahan

Batasi asupan makanan berkolesterol tinggi termasuk daging olahan seperti sosis, bacon, ham, nugget, dan lainnya.

Terlalu banyak mengonsumsi daging olahan dapat meningkatkan penyakit jantung dan beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar.

BACA JUGA:Ingin Mencegah Asam Urat? Cukup Rutin Lakukan 3 Cara Ini Aja, Dijamin Pasti Berhasil

Peningkatan risiko penyakit jantung sebesar 42% dikaitkan dengan 50 gram daging sapi olahan setiap hari.

4. Makanan Penutup

Makanan penutup seperti es krim, kue kering, dan makanan manis lainnya juga gak sehat untuk dikonsumsi.

Karena sering kali mengandung kadar kolesterol tinggi serta jumlah lemak, gula, dan kalori yang gak sehat.

BACA JUGA:4 Gejala Tanda Kolesterol Tinggi! Apakah Kamu Sudah Alami Salah Satunya?

Terlalu banyak mengonsumsi makanan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan secara umum, dan pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan.

Mengonsumsi gula tambahan dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes, obesitas, kehilangan kognitif, dan beberapa jenis kanker.

Selain itu, makanan-makanan ini sering kali kekurangan unsur-unsur penting termasuk protein, lemak sehat, mineral, dan vitamin.

5. Seafood

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Biji Selasih Untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Kolesterol!

Udang, lobster, dan kaviar adalah beberapa jenis makanan laut yang kaya akan kolesterol.

Jangan berlebihan jika kamu benar-benar ingin memakannya.

Selain itu, kamu harus pertimbangkan juga cara memasaknya.

Lebih baik direbus atau dikukus daripada digoreng.

BACA JUGA:9 Obat Herbal yang Bisa Membantu Meredakan Gejala Penyakit Lupus, Bahannya Ada di Dapur Anda

Jika kamu menyukai ikan, pilihlah jenis ikan yang tinggi lemak sehat, seperti omega-3.

Makanan beroleat tinggi seperti tuna, sarden, dan salmon dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, atau high-density lipoprotein (HDL).

Sekaligus menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL).

6. Jeroan

BACA JUGA:Deretan Manfaat Air Santan untuk Kesehatan, ternyata Dapat Jadi Pelengkap Nutrisi Tubuh

Jeroan atau organ dalam seperti otak, usus, babat, hati, dan sebagainya merupakan makanan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Jeroan ini gak disarankan untuk dikonsumsi, terutama apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Karena kandungan kolesterol dan purinnya yang tinggi, hal itu dapat menyebabkan asam urat.

Menambahkan santan pada jeroan saat mengolahnya dapat menyebabkan kadar kolesterol melonjak dan menimbulkan risiko kesehatan.

BACA JUGA:Selain Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh, Ini 7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Rambut, Auto Berkilau

7. Produk Susu dan Olahan Susu

Banyak orang yang gaj menyadari bahwa makanan seperti keju, yoghurt, dan susu sapi mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Kamu dapat menggantikannya dengan menggunakan susu skim, atau produk yang bebas atau rendah lemak untuk mengontrol kadar kolesterol.

 

Sumber: