Mengenal Taktik Blitzkrieg, Serangan Kilat Mengerikan di Perang Dunia 2
Blitzkrieg, serangan kilat mengerikan ala Nazi di Perang Dunia 2. -britannica.com-
BACA JUGA:Kisah Jabir Bin Hayyan, Cendekiawan Muslim yang Dikenal Bapak Ilmu Kimia Modern
Dalam taktik ini, pasukan bergerak dengan cepat dan tidak memberikan kesempatan bagi lawan untuk mengorganisir pertahanan yang efektif.
Keberhasilan taktik Blitzkrieg terutama tergantung pada koordinasi yang baik antara unit-unit pasukan.
Komunikasi yang efektif dan sinergi antara pasukan darat dan udara sangat penting, sehingga setiap serangan dapat diluncurkan dengan tepat waktu dan dengan efisiensi maksimal.
Meskipun taktik Blitzkrieg berhasil memberikan kesuksesan awal bagi Jerman, namun tidak lama setelah itu, pasukan lawan mulai menyusun strategi dan taktik yang lebih baik untuk melawannya.
BACA JUGA:Kisah Napoleon Bonaparte, Kaisar Prancis yang Mengusai Eropa 1803 Sampai 1815
Kelemahan taktik Blitzkrieg terletak pada kerentanan yang tinggi terhadap pertahanan yang kuat dan pertempuran yang berkepanjangan.
Secara keseluruhan, Blitzkrieg merupakan sebuah taktik militer yang revolusioner saat itu.
Dalam konteks sejarah perang, taktik ini telah memberikan pelajaran berharga bagi pengembangan strategi dan taktik militer di masa yang akan datang.
Taktik Blitzkrieg memiliki beberapa komponen kunci yang memainkan peran penting dalam keberhasilannya.
Inilah yang paling sering digunakan dalam penerapan taktik ini.
1. Serangan udara
Serangan udara yang intensif dan mematikan merupakan salah satu aspek terpenting dari Blitzkrieg.
Serangan udara diluncurkan untuk menghancurkan pertahanan musuh, mengejutkan pasukan lawan, dan meniadakan kemampuan mereka untuk melawan secara efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: