Ini Profil Remaja Pendaftar Haji Termuda Se-Sumsel, Kalau Besar Nanti Pengen Jadi Hakim

Riduan lahir di Lubuk Linggau, 7 Desember 2010.

Lahir dari pasangan suami istri bernama H. Joni Ismail dan Hj. Eva Lestari.

BACA JUGA:Kemenag Sumsel Beri Penghargaan untuk Mitra Kerja yang Telah Menyukseskan Penyelanggaraan Haji 2023

BACA JUGA:Kemenag Usulkan Biaya Haji 2024 Rp105 Juta, Ini Rinciannya

Riduan adalah anak pertama yang memiliki adik perempuan bernama Ledis Najwa Afsena.

Tepat pada 7 Desember 2023 ini usianya menginjak 13 tahun.

Pada kesehariannya, Riduan bersekolah di salah satu Pondok Pesantren yang ada di Empat Lawang yakni di Ponpes Daarul Mahabbah di Kecamatan Tebing Tinggi.

Kepada Palpres.com, Riduan mengatakan belajar di pondok pesantren merupakan keinginan dari dalam diri sendiri.

BACA JUGA:Segini Usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024, Siapkan 14 Embarkasi

BACA JUGA:Naja Tour Tawarkan Layanan Ibadah Haji Khusus dan Furoda dengan Jaminan Visa Haji Resmi

"Riduan ingin belajar ilmu Agama dan ilmu kemasyarakatan serta ilmu ilmu yang disampaikan di pondok pesantren," kata Riduan.

Saat ini, Riduan menginjak kelas 7 atau kelas 1 SMP di Ponpes Daarul Mahabbah

Kesehariannya di pesantren, Riduan mengikuti proses pembelajaran seperti biasa umumnya anak pesantren.

Belajar ilmu Agama, mengaji, menghafal Al-quran, belajar ilmu umum lainnya.

BACA JUGA:Menilik Tradisi 'Menyuling Ayam' dalam Suku Haji, Pelestarian Kearifan Lokal di Sumatera Selatan

Sumber: