Citraland
Honda

Mengenang Pertempuran Stalingrad di Perang Dunia II, Perang Paling Brutal

Mengenang Pertempuran Stalingrad di Perang Dunia II, Perang Paling Brutal

Mengenang Pertempuran Stalingrad di Perang Dunia 2, perang paling brutal.--

BACA JUGA:Inilah Peluncur Roket Katyusha, Senjata Mematikan Uni Sovyet yang Bikin Nazi Kalang Kabut di Perang Dunia II

Pasokan, makanan, dan peralatan habis, dan jumlah korban mulai meningkat drastis.

Pada awal 1943, tentara Jerman yang terkepung kehabisan kekuatan dan sumber daya. Pasukan Soviet melancarkan serangan besar-besaran untuk membebaskan Stalingrad. 

Pada 2 Februari 1943, pasukan Jerman akhirnya menyerah. 

Pada akhir pertempuran ini, kota Stalingrad hancur total dengan korban jiwa yang sangat besar. 

Perkiraan jumlah korban tewas mencapai jutaan jiwa, termasuk warga sipil.

Pertempuran Stalingrad merupakan titik balik penting dalam Perang Dunia II. 

Kemenangan Soviet di Stalingrad menjadi momen penting yang mengejutkan pasukan Jerman dan memulai serangkaian kekalahan penting bagi mereka di front Timur. 

Setelah kekalahan ini, pasukan Jerman mundur dalam perjuangan yang semakin panjang dan sulit hingga akhirnya mereka kalah dalam perang ini pada tahun 1945.

Pertempuran Stalingrad memiliki dampak strategis, politik, dan psikologis yang signifikan dalam Perang Dunia II. 

Berikut adalah beberapa poin penting tentang pertempuran ini.

 

1. Kejatuhan Jerman Nazi

Kekalahan di Stalingrad adalah pertama kalinya pasukan Jerman Nazi menghadapi kekalahan besar-besaran dalam perang ini. 

Itu menghancurkan mitos kekuatan Jerman yang tak terkalahkan dan mereka mengalami kerugian manusia dan materiil yang sangat besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: