Inisiasi Tanam 1.000 Pohon di Taman Wisata Alam Sorong, Pertamina EP Papua Dapat Penghargaan

SORONG, PALPRES.COM- SKK Migas dan Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) yang merupakan bagian dari Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina.

Secara konsisten merealisasikan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) antara lain penguatan aspek lingkungan dan sosial melalui penanaman pohon dalam berbagai kegiatan perusahaan.

Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia pada 28 November, PEP Papua menginisiasi penanaman 1.000 pohon di Taman Wisata Alam (TWA) Sorong km. 16, Kota Sorong.

Pohon yang terdiri dari agatis, merbau, durian, matoa, dan rambutan sejumlah masing-masing 200 pohon, dibantu penanamannya oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat, Kwarcab Pramuka Kota Sorong.

BACA JUGA:2 Kabupaten di Jawa Barat Menjadi Sumber Migas Baru PT Pertamina EP, Ini Nama Lapangannya

Satuan Karya Pramuka Wanabakti BBKSDA Papua Barat Kwarcab Kota Sorong, Fauna dan Flora Indonesia, Yayasan Kasuari, Mahasiswa Pecinta Alam UNIMUDA Sorong, Kelompok Tani Hutan (KTH) Matoa Klasaman, dan Perwakilan marga pemilik ulayat. 

Pertamina EP Papua mendapat penghargaan dari BBKSDA Papua Barat atas komitmennya dalam melestarikan lingkungan.

Penghargaan tersebut diserahkan Kepala BBKSDA Papua Barat Johny Santoso dan diterima Manager Papua Field Muslim Nugraha.

Kepala BBKSDA Papua Barat Johny Santoso mengapresiasi peran serta SKK Migas-PEP Papua dalam melestarikan lingkungan. 

BACA JUGA:Ini Bentuk Sinergitas TNI Polri Dalam Kebersamaan, Tanam Pohon di Agrowisata Tekno

“Kepedulian, komitmen, dan kerja sama menjadi kunci utama di dalam mengurangi laju deforestasi dan mengurangi emisi karbon. 

Kami berharap penguatan komitmen dan kerja sama di dalam menjaga lingkungan terus dilakukan,” ujarnya.

Muslim mengatakan pohon–pohon yang ditanam akan meningkatkan kerapatan vegetasi, terkhusus pada TWA Kota Sorong. 

Tidak hanya itu, penanaman pohon akan memperkaya jenis tanaman di TWA Kota Sorong, menjadi rumah bagi flora dan fauna endemik Papua.

Sumber: