Kenalan Yuk dengan Pemuda Empat Lawang Ini, Aktif Berorganisasi dan Fokus Pengabdian untuk Desa

Ketika Yudha memasuki semester 3-5 ia hampir tidak bisa menyeimbangkan antara akademik dan organisasi.

Namun berkat manajemen di organisasi mampu membagi waktu kapan harus mengerjakan tugas kuliah dan kapan harus berorganisasi.

BACA JUGA:Sembari Kuliah di Mesir, Mahasiswa Empat Lawang Ini Buka Jasa Badal Umroh

BACA JUGA:Saling Keruani Sangi Kerawati, Ikatan Mahasiswa Empat Lawang Lakukan Ini

Di jurusan selain menjadi mahasiswa yang dipenuhi kegiatan praktikum di laboratorium, Yudha juga dikembangkan dengan kegiatan masyarakat dengan mengikuti berbagai organisasi kampus.

Banyak mahasiswa MIPA terpengaruh dengan dokma bahwa ikut organisasi menyebabkan kuliah terbengkalai.

Padahal dengan organisasi mampu mendidik karakter, tumbuhnya perkembangan sosial dengan masyarakat, dengan organisasi memperbanyak jaringan pertemanan dan relasi dengan mahasiswa luar kampus.

Dampak aktif di jurusan berkembang lagi ke organisasi mahasiswa kimia se Indonesia dimana organisasi ini mempertemukan kimiawan se-Indonesia untuk membicarakan karya dan gagasan untuk Indonesia.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif! Putra Empat Lawang Ini 2 Kali Dapat Beasiswa Kuliah di Luar Negeri

BACA JUGA:INSPIRATIF! Ini Kisah Putra Daerah Empat Lawang yang Dapat Beasiswa Kuliah di Al-Azhar Mesir

Tak lepas dari itu, Yudha juga aktif di kegiatan aktivis rangkul desa dimana kegiatan ini berfokus di pengabdian untuk desa.

Kebutuhan suatu desa atau permasalahan di desa menjadi topik dan aksi yang lebih nyata untuk implementasikan selama aktif di jurusan dan organisasi lainnya.

Seperti fenomena karhutlah dan dampaknya, pengabdian mengajar den kegiatan penanaman pohon.

Menurut Yudha kuliah menjadi tempat yang istimewa bagi mahasiswa yang dapat membagi waktunya dengan hal hal yang bermanfaat dan menjadi momok bagi mahasiswa yang hanya mencari euforia belaka.

BACA JUGA:Prihatin Kondisi Rakyat Palestina, Putra Putri Daerah Empat Lawang Angkat Suara

Sumber: