Megaproyek Bendungan di Kupang Terancam Mangkrak? Habiskan Anggaran Rp1,9 Triliun, Progresnya Baru Segini
Ilustrasi megaproyek bendungan di Kupang yang terancam mangkrak-freepik-
PALPRES.COM - Pembangunan bendungan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) terancam mangkrak.
Pasalnya, pembangunan bendungan senilai Rp1,9 triliun ini pernah diblokir warga setempat.
Megaproyek bendungan ini dibangun di Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT.
Proyek ini menjadi salah satu dari 7 proyek bendungan yang dibangun pada periode 2015 hingga 2024.
BACA JUGA:Layanan Anti Hacker, ‘Siloki’ Tingkatkan Keamanan Siber Pengelola SPBE Pemkab OKI
BACA JUGA:Kei Car Irit Bensin, Inilah Mobil Baru Suzuki Wagon R Stingray, Tampilannya Lebih Sporty
Bendungan ini dibangun dengan kapasitas tampung hingga 28,20 juta m3 untuk bisa menjadi penyuplai irigasi pertanian.
Dengan adanya bendungan ini diharapkan bisa mengaliri hingga 310 hektar lahan pertanian.
Walaupun dibangun untuk memberikan manfaat yang besar, ternyata perjalanannya pernah terancam mangkrak.
Pembangunan bendungan ini sempat ditentang oleh warga sekitar sehingga menghambat progres pengerjaannya.
BACA JUGA:9 Tips Liburan Anti Ribet, Dijamin Healing No Drama No Tepar
BACA JUGA:Pemerintah Pangkas Anggaran Proyek Tol Getaci, Target Dimulai Tahun 2024 Mendatang
Permasalahan yang mendasari konflik ini adalah terkait dengan masalah pembebasaln lahan yang digunakan.
Warga setempat menghalangi jalan yang menjadi lintasan untuk menuju proyek tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: