Honda

Resmi, Puluhan Ribu Pelanggan PT MEP di Muba Dialihkan dan Segera Nikmati Listrik dari PLN

Resmi, Puluhan Ribu Pelanggan PT MEP di Muba Dialihkan dan Segera Nikmati Listrik dari PLN

Pj Bupati Muba menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT PLN tentang pembangunan jaringan dan penyediaan tenaga listrik oleh PLN di Muba -Kominfo Muba For Palpres.com-

PALEMBANG, PALPRES.COM- Kurang maksimalnya pelayanan PT Muba Elektrik Power (MEP) yang merupakan BUMD Muba.

Membuat Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi mengalihkan sambungan dar PT MEP ke PLN.

Hal itu terbukti, Kamis 21 Desember 2023 Pj Bupati Muba menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT PLN  tentang pembangunan jaringan dan penyediaan tenaga listrik oleh PLN di Muba di Auditorium Sriwijaya Gedung PT PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu di Palembang. 

Perjuangan Pj Bupati Muba yang berbuah manis itu tidak lepas dari keprihatinan dirinya atas keluhan warga yang bertahun-tahun mengalami listrik byarpet atau tidak stabil. 

BACA JUGA:Begini Cara Pemkab Muba Tingkatkan Kompetensi SDM Penyusunan Usulan Dana APBN dan CSR

"Alhamdulillah dalam kurun waktu satu tahun ketika saya dilantik menjadi Pj Bupati Muba, tuntutan warga untuk mendapatkan pasokan listrik dari PLN akhirnya hari ini terealisasikan," ucap Pj Bupati Apriyadi Mahmud.

Putra daerah Muba kelahiran Desa Bumi Ayu Kecamatan Lawang Wetan ini menceritakan, keberadaan PT MEP merupakan inovasi era Bupati Muba Alex Noerdin.

Dimana pada saat itu daerah pelosok di Muba belum mendapatkan pasokan listrik dan saat itu pihak PLN tidak sanggup memasok aliran listrik. 

"Dan pada tahun 2004-2008 berkat inisiasi pak Bupati Alex Noerdin tersebut warga Muba mendapatkan pasokan listrik dari PT MEP yang merupakan BUMD Pemkab Muba," ujarnya. 

BACA JUGA:Resmi Operasional! Warga Muba Kini Bisa Buat Paspor di Sekayu

Dia menambahkan, seiring perjalanan akhirnya pasokan listrik dari PT MEP seringkali mengalami byarpet karena keterbatasan pasokan yang mengcover kebutuhan warga yang terus bertambah. 

"Pada tahun 2017 di era pak Bupati Dodi Reza Alex Noerdin, warga menuntut agar pasokan listrik dari PT MEP dialihkan ke PLN, namun perjalanannya banyak dihadapkan dengan banyak kendala," dan hari ini   di akhir tahun 2023 bisa segera kita wujudkan urainya. 

Mantan Kades Pematang Palas ini melanjutkan, ketika dirinya mendapatkan amanah menjabat Pj Bupati Muba dirinya yang kerap kali turun langsung ke lapangan terus mendengar keluhan warga terkait persoalan listrik yang tidak stabil. 

"Setahun belakangan kita sangat intens berkomunikasi dengan PT PLN yang juga difasilitasi Pemprov Sumsel untuk mengalihkan jaringan PT MEP ke PLN, yang tentunya tidak mudah dan penuh lika-liku," paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: