2024 Pemkot Palembang Bakal Bangun TPST, Atasi Masalah Sampah TPA Sukawinatan

PALEMBANG.PALPRES.COM – Guna mengatasi permasalahan sampah yang ada di Kota Palembang, komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam melakukan penyelesaian persoalan ini adalah dengan menganggarkan pembangunan Tempat Pengolahan sampah Terpadu (TPST).

Dimana nantinya, TPST ini akan berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Ahmad Mustain, menurutnya, Pemkot Palembang saat ini tengah berproses untuk mendapatkan hibah dari program pembangunan TPST dari program LSDP Kemendagri. 

"Saat ini kita sudah mengajukan proposal, dan menjadi salah satu dari empat kota yang terpilih ditahap awal," ungkap Ahmad Mustain, Rabu 27 Desember 2023. 

BACA JUGA:Produk Aman, Ekspor Daihatsu Terus Berlanjut

BACA JUGA:Bocoran dari Kemensos, Bansos 2024 Cair dalam Bentuk Uang Tunai, Apa Saja?

Untuk itulah, Pemkot Palembang tengah melakukan serangkaian persiapan guna mendapatkan hibah program tersebut. 

"Kita tengah menyiapkan anggaran di 2024 untuk pematangan lahan dan pemagaran lokasi TPST," ujarnya. 

Pasalnya, pembiayaan anggaran  pembangunan TPST ini sifatnya rembes, artinya dari pemerintah daerah harus membayar atau mengeluarkan anggaran terlebih dahulu. 

"Pembangunan nantinya menggunakan APBD 2024, yang mana dana ini akan diganti oleh dana hibah tersebut dari Kemendagri," jelasnya. 

BACA JUGA:Rilis Winter Album! Ini Lirik Lagu 'Be There For Me' Milik NCT 127

BACA JUGA:Memiliki Simbol Keberuntungan dan Persahabatan, Burung Perkutut Jenis Ini Jadi Incaran Para Kolektor

Sekadar informasi, TPST akan mengolah 150 ton sampah perhari, dimana sistem TPST bekerja mulai dengan memilah sampah, dan barang plastik dimanfaatkan sampah organik untuk kompos dan pakan Margot, yang memang bisa menjadi RDF ke semen Baturaja yang mana rencananya akan dijual. 

"Rencana pembangunan TPST infrastruktur dan lainnya total dana hibahnya Rp100 miliar lebih atau sekitar Rp101 Miliar," jelasnya sebelum ini. 

Sumber: