Ini Batu Akik Presiden Jokowi, Jenisnya Langka dan Berkualitas Tinggi
Presiden Jokowi menggunakan batu yang berasal dari Samar Kilang yakni sebuah batu Giok Batik, atau lebih dikenal dengan nama batu Sulaiman Badar-Kolase-
JAKARTA, PALPRES.COM - Batu Akik Presiden Jokowi ternyata langka dan berkualitas tinggi.
Sehingga wajar, jenis batu akik tersebut sangat diminati.
Nah, tren batu akik atau disebut juga batu cincin memang tidak ada matinya.
Sempat viral beberapa tahun lalu, saat ini batu akik masih digandrungi masyarakat, terkhusus bagi para kolektor, dan pencintanya.
BACA JUGA:7 Jenis Batu Akik Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Jokowi, Ada yang Kamu Punya?
BACA JUGA:Ini Khasiat Batu Akik yang Tersemat di Jari Presiden Soekarno
Sebenarnya jika kita telisik lebih jauh, batu akik ini sudah ada sejak lama.
Hanya saja, mungkin belum sepopuler saat ini.
Disamping itu, untuk pemakai batu akik sendiri pada zaman dahulu hanya kalangan tertentu saja.
Berbeda dengan keadaan saat ini.
BACA JUGA:Ini Dia Batu Akik yang Sering Dipakai oleh Presiden Soekarno, Langka serta Susah Didapat
BACA JUGA:Hingga Kini Masih Ada! 4 Benda Sakti Pusaka Presiden Soekarno yang Perlu Kamu Ketahui
Dimana semua kalangan kerap didapati memakai batu akik.
Dari semua usia, semua jenis kelamin, ras, dan agama didapati pernah memakai batu akik.
Mulai dari ibu-ibu, anak mudah, pria, pejabat, serta rakyat biasa memakai batu akik.
Batu akik tersebut biasanya dibuat perhiasan.
BACA JUGA:Keren, Kepala OPD di OKI Jadi Bapak Asuh Anak Stunting, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Ini lho Jenis Batu Akik yang Disukai Ustaz Abdul Somad, Harganya Capai Puluhan Juta Rupiah
Seperti dijadikan cincin, bros, kalung, gelang, dan bahkan ada juga yang dibuat ikat pinggang.
Biasanya dipakai untuk sehari-hari, dan juga untuk ke acara-acara penting, dan formal lainnya.
Di kalangan birokrasi, batu akik sering dijadikan cincin, dan dipakai oleh banyak pejabat.
Jenis yang dipakai pun beragam.
BACA JUGA:Kamu Introvert? Ini 6 Cara yang Bisa Memperkuatmu dan Membuatmu Merasa Lebih Percaya Diri
Tergantung dengan motif, dan warna, serta khasiat yang ada pada batu akik tersebut.
Untuk menambah wibawa, atau menangkal serangan musuh.
Untuk poin terakhir, boleh percaya, boleh tidak.
Nah, ternyata Presiden Jokowi juga seorang pecinta batu akik.
BACA JUGA:Mobil Listrik Lebih Hemat dari Mobil BBM, Benarkah? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Dapatkan 3 Keutamaan dari Sholat Fajar, Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Batu cincin yang dipakai oleh Presiden Jokowi ini ternyata berasal dari daerah Aceh, lebih tepatnya berasal dari daerah Samar Kilang, Bener Meriah, Nangroe Aceh Darussalam.
Sebagai tambahan informasi, ternyata batu akik ini memiliki kualitas yang telah diakui dunia.
Hal ini dibuktikan dengan banyak memenangkan kompetisi yang ada.
Batu cincin yang dipakai oleh Jokowi ini berjenis giok batik atau Sulaiman Badar.
BACA JUGA:27 Tahun Mengabdi, Inilah Sejarah Suzuki Shogun di Indonesia, Sempat Dihadang Pabrikan Motor China
BACA JUGA:Traveling Murah di Karangasem Bali, Yuk Nikmati Sejumlah Objek Wisata Ini
Hal ini pernah diungkapkan oleh Mantan Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani, pada beberapa tahun silam.
Selain itu, Presiden Jokowi juga diketahui pernah bertempat tinggal di Aceh selama 2 tahun sebagai konsultan kehutanan sebuah pabrik kertas pada tahun 1986-1988.
Sehingga memiliki batu akik sesuatu yang mudah.
Mengenai harga batu akik ini jika telah diikat menjadi cincin, dengan bahan dasar perak atau emas, tentu memiliki nilai jual yang tinggi.
BACA JUGA:Kaldunya Gurih Banget! Begini Cara Bikin Kwetiau Kuah Daging, Wajib Kamu Coba
Hal ini bisa dicek pada Marketplace atau jual beli online.
Ditaksir bisa Rp3.000.000 sampai dengan Rp4.000.000.
Tergantung dengan motif, serta warnanya.
Tentunya lebih bagus jika dilengkapi dengan sertifikat keasliannya.
BACA JUGA:Peruntungan Shio Ular di Tahun Naga Kayu 2024, Hati-hati dalam Berinvestasi
BACA JUGA:5 Tips Agar Wajah Glowing Ala Korea Secara Alami, Yuk Cobain
Demikianlah informasi seputar batu akik yang bisa diberikan, semoga bermanfaat. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: