Pemain Naturalisasi Timnas Didominasi Posisi Bertahan, Shin Tae-yong Lirik Mana Lagi Nih?
Shin Tae-yong meminta sejumlah pemain untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia--Kolase
JAKARTA, PALPRES.COM – PSSI terus mempercepat proses pemain naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Percepatan pemain naturalisasi ini merupakan permintaan pelatih Timnas, Shin Tae-yong.
Hingga saat ini, naturalisasi pemain didominasi bagian belakang.
Tercatat sudah ada 6 nama pemain naturalisasi, 4 nama sudah rampung sedangkan 2 pemain lainnya masih proses naturalisasi.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Bertabur Pemain Naturalisasi, Media Vietnam Malah Remehkan, Kenapa?
Adapun ke 4 nama yang sudah dinaturalisasi ini adalah Justin Hubner, Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama.
Sedangkan 2 nama lainnya yakni Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes.
Sementara itu, berjubelnya pemain naturalisasi yang berposisi sebagai pemain belakang di Timnas Indonesia sempat mendapat sorotan publik.
Namun menurut Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, hal itu sudah sesuai dengan kemauan pelatih Shin Tae-yong.
“Satu, pertimbangannya pasti pelatih dong,” ucap Arya belum lama ini.
Menurutnya, Shin Tae-yong yang menentukan pemain mana saja yang akan dinaturalisasi, bukan PSSI.
“Pelatih yang menentukan mana yang diambil, mana yang tidak,” sambungnya.
Diakuinya, Timnas Indonesia minim pemain di lini depan.
BACA JUGA:Inilah 4 Fakta Unik tentang Pria yang Jarang Diketahui Wanita, Nomor 3 Butuh Ruang Pribadi
Bukannya PSSI tidak mau mencari pemain naturalisasi untuk mengisi pos itu.
Pria berusia 52 tahun itu bahkan berkelakar kalau bisa mengambil pemain sekaliber Cristiano Ronaldo, maka PSSI akan melakukannya.
“Kemudian ketersediaan. Kita sih ingin ambil (pemain seperti) Ronaldo misalnya, tetapi kan dia tidak bersedia dan tidak bisa juga,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa tahun terakhir memang mayoritas pemain yang dinaturalisasi adalah pemain yang berposisi bertahan.
Saat ini sudah ada empat nama, yakni Justin Hubner, Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh.
Kemungkinan masih akan bertambah karena proses naturalisasi Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On sudah hampir rampung.
Kedua pemain yang berposisi di lini pertahanan ini hanya tinggal mengambil sumpah untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) saja.
Selain itu, PSSI juga sedang mempercepat proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen.
Kali ini sang pemain bukanlah bek, melainkan gelandang serang.
Proses naturalisasi tidak berhenti sampai di situ.
PSSI kabarnya juga tertarik untuk menaturalisasi Thom Haye dan Maarten Paes.
Haye berposisi sebagai gelandang, sedangkan Paes merupakan kiper yang lagi-lagi ada di pos pertahanan.
BACA JUGA:Inilah 4 Cara Alami Menghilangkan Kutu Rambut di Kepala, Silahkan Dicoba ya!
Belakangan ini PSSI memang terus mendapat banyak sorotan karena gencar menaturalisasi pemain-pemain keturunan Indonesia.
Menanggapi hal ini, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa proses naturalisasi ini bukan tiba-tiba dari federasi.
Proses ini dilakukan PSSI karena memang permintaan dari Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
PSSI yang memang berhasrat meningkatkan prestasi Timnas Indonesia, terus berupaya memenuhi permintaan pelatih.
BACA JUGA:Inilah 4 Organ Tubuh yang Cepat Rusak Akibat Sering Minum Alkohol
Namun, ia menegaskan bahwa permintaan Shin Tae-yong ini juga bukan asal-asalan.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut dipastikan telah memikirkannya dengan seksama.
Pemain naturalisasi yang dia inginkan memang yang dibutuhkan Timnas Indonesia.
“Jadi kita harus melihat semua liga-liga yang ada di dunia, kemudian timnas itu pemain-pemain terbaik Indonesia yang akan tanding membawa nama Indonesia,” ujar Arya Sinulingga.
“Jadi pelatih melihat semua kompetisi-kompetisi yang ada di mana-mana. Kira-kira kalau ada pemain Indonesia yang terbaik, bisa di Afrika, yang ada di Bolivia, yang ada di Moldova, kita ambil,” tegasnya.
“Di manapun di bumi ini ada pemain Indonesia, andai kata di Venus pun, asal pemain Indonesia, kita ambil untuk perkuat timnas kita,” tukasnya.
Menurutnya timnas Indonesia di Era Shin Tae-yong ini memang banyak melakukan naturalisasi.
Akan tetapi, pemain-pemain yang sudah menjadi WNI dan membela tim Merah Putih ini bukan hanya yang terbaik.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Flek Hitam, Mencerahkan Kulit dan Bikin Awet Muda
Tetapi juga keturunan Indonesia.
Mereka jelas berhak membela Timnas Indonesia jika memang sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi WNI.
Ia menjelaskan, FIFA memiliki aturan yang cukup ketat untuk pemain yang bisa dinaturalisasi.
Pemain tersebut haruslah memiliki darah dari orangtua atau kakek nenek.
BACA JUGA:Terbaru! Ketentuan Pinjaman KUR Tahun 2024, Khusus Sektor Ini Tidak Berlaku Bunga Berjenjang
Menurutnya, ini aturan yang simple dan tentunya mereka memiliki hak membela timnas Indonesia apabila mau.
“Hal yang sama dilakukan berbagai negara, seperti Inggris juga, Jerman, juga enggak ambil dari kompetisinya. Amerika ambil dari mana, Australia ambil dari mana, jadi sepanjang dia punya darah Indonesia, kenapa enggak,” jelas Arya.
“Naturalisasi hanya proses, tapi sepanjang dia punya darah (Indonesia), maka dia berhak mewakili bangsa kita,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
