Capaian KemenPPA 2023, Simak Penjelasan Menteri Bintang

dapun sebaran kekerasan seksual tertinggi terjadi di Jawa, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, NTT, dan Sulawesi Utara.

“Jadi harus ada  edukasi dan literasi, untuk meningkatkan empati masyarakat harus terus dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan,” papar Menteri Bintang.

BACA JUGA:Mengenal Burung Perling Kumbang, Kicaunya Elok, Seelok Bulunya

BACA JUGA:Bingung Mencari Sunscreen untuk Remaja? Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya, Harga Ramah di Kantong

Pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap penanganan semua kasus, yang mendera perempuan dan anak.

Dalam hal ini pemerintah, juga sudah hadir melalui UU 12/2022. 

Ia pun menyinggung soal tujuh peraturan turunan dari UU TPKS tersebut. 

Selanjutnya, Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) ini tengah menuju tahap penetapan dan pengundangan. 

BACA JUGA:Siap Bersaing, Motor Listrik Lisgo S3 Miliki Fitur Kekinian dan Top Speed Gak Main-main!

BACA JUGA:Mana Lebih Mahal, Batu Akik Giok atau Batu Ruby? Simak Penjelasan Ini

"Dari tujuh aturan sudah enam yang rampung tinggal satu lagi dalam tahap harmonisasi," ujarnya.

Di tahun 2024,  KemenPPPA  berencana meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan. 

Dalam mewujudkan itu, KemenPPPA bersama lintas kementerian/lembaga dan pemangku kepentingan terkait terus mengedukasi masyarakat untuk berani melapor bila mengetahui, mendengar, atau melihat terjadinya kekerasan di lingkungan sekitar mereka. *

Sumber: kemenppa