RDPS
Honda

Taipan Malaysia Garap Proyek Ladang Gas di Papua Barat, Rogoh Kocek Rp52,32 Triliun, Kapasitas Produksinya?

Taipan Malaysia Garap Proyek Ladang Gas di Papua Barat, Rogoh Kocek Rp52,32 Triliun, Kapasitas Produksinya?

Ilustrasi ladang gas di Papua Barat yang digarap taipan asal Malaysia-pixabay-

PALPRES.COM - Sosok taipan elit asal Malaysia dikabarkan bakal menggarap proyek pengembangan ladang gas di Papua Barat.

Melalui entitas usahanya yakni Genting Oil Kasuri Pte Ltd bakal menggarap PSN berupa proyek Lapangan Asap Kido Merah di Blok Kasuri.

Dalam garapan ini, investasi yang bakal dikucurkan nilainya mencapai US$ 3,37 miliar.

Jika dirupiahkan maka gambaran biaya proyek ini besarannya mencapai Rp52,32 triliun.

BACA JUGA:5 SMA Terbaik dengan Fasilitas Mewah di Jakarta, Biaya Masuknya Tembus Rp80 Juta, Cek Daftarnya Disini

BACA JUGA:Dicaplok Perusahaan Singapura, Pabrik Smelter Nikel di Sulawesi Tengah Ternyata Kapasitas Produksinya Segini

Pengelola Blok Kasuri telah melakukan kesepakatan awal atau Head of Agreement dengan PT Pupuk Kalimantan Timur terkait pasokan gas.

Nantinya, hasil produksi dari lapangan gas tersebut rencananya akan digunakan guna memenuhi kebutuhan industri pupuk di Papua Barat.

Diketahui, proyek ini sempat tertunda selama 16 tahun, tepatnya sejak 2008 dan akhirnya tahap Front End Enggineering Design (FEED) telah selesai dilakukan.

Artinya, rincian desain dan detail teknis proyek dalam waktu dekat mampu menggerakkan proyek ladang gas ini ke tahap selanjutnya.

BACA JUGA:CATAT! 6 Golongan Penerima Bansos BPNT Tahap 1 Alokasi Januari-Februari 2024, Kamu Termasuk?

BACA JUGA:8 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan, Jaga Berat Badan Hingga Jaga Imun Tubuh

Jika tidak ada hambatan, direncanakan PSN ini mulai bergerak untuk beroperasi atau onstream pada Kuartal IV akhir tahun 2025.

Sebab, pembangunan pabrik pupuk senilai Rp15,5 triliun garapan PT Pupuk Kalimantan Timur sedang dibangun di Fakfak, Papua Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: