Citraland
Honda

Banjir di Prabumulih, 1.482 KK dan Ratusan Rumah Terendam, Warga Mengungsi di Tanah Abang PALI

Banjir di Prabumulih, 1.482 KK dan Ratusan Rumah Terendam, Warga Mengungsi di Tanah Abang PALI

Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM di dampingi Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIk MH meninjau langsung ke lokasi banjir.-Andre-koranpalpres.com

PRABUMULIH, PALPRES.COM - Sebanyak 1.482 KK dan ratusan rumah terendam banjir di Prabumulih, tepatnya di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat.

Selain itu, dampak luapan air kiriman Sungai Lematang ini menyebabkan satu jembatan putus dan jalanan amblas.

Beberapa warga mengungsi di Tanah Abang, Kabupaten PALI.

Dilansir dari koranpalpres.com ketinggian air di beberapa RT mencapai seatap rumah dan juga beberapa RT terisolir akibat jembatan putus.

BACA JUGA:Ada Dapur Umum di Lokasi Banjir, Ini yang Dilakukan Sat Brimob Polda Sumsel

BACA JUGA:13 SD dan 6 SMP di Muratara Terendam Banjir, Wakil Bupati Muratara Sebut Banjir 2024 Terbesar Sepanjang Masa

Banjir yang terjadi di Kelurahan Payuputat sendiri terjadi di 30 RT dan 10 RW yang menyebabkan banyak warganya mengungsi di Tanah Abang, Kabupaten PALI. 

Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM didampingi Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo SIk MH langsung ke lokasi banjir di Kelurahan Payuputat.

"Kita datang untuk mengecek rumah warga yang terendam banjir setinggi dada orang dewasa. Bahkan kita juga membawa bantuan untuk warga yang kebanjiran," ujar Pj Wali Kota Prabumulih.

Kedatangan Pj Walikota dan Kapolres serta Perwira Penghubung Kodim 0404 ME untuk melihat langsung situasi banjir yang menenggelamkan banyak rumah permukiman warga. 

BACA JUGA:Anggota DPR RI H Fauzi Amro Bantu Korban Musibah Banjir di Muratara

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Instruksikan OPD Tangani Banjir dan Program Prioritas, Perlu Kerjasama yang Baik

Selain itu di lokasi mendirikan tenda dan dapur umum untuk warga yang akan mengungsi karena rumahnya kebanjiran.

"Kita berikan bantuan berupa berupa beras 5 kg, Mie Instan 1 dus yang setiap warganya akan diberikan secara berangsur angsur," jelasnya seperti dilansir koranpalpres.com pada Senin 16 Januari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: