Honda

Digagas Presiden Soekarno, Bendungan di Sumedang Ini Malah Diresmikan Jokowi, Kok Bisa?

Digagas Presiden Soekarno, Bendungan di Sumedang Ini Malah Diresmikan Jokowi, Kok Bisa?

Ilustrasi bendungan di Sumedang Jawa Barat yang awalnya digagas Presiden Soekarno dan diresmikan Jokowi-pexels-

Tak heran, jika bendungan di Kabupaten Sumedang ini membutuhkan waktu pembangunan yang cukup lama yakni 52 tahun atau 6 kali pergantian Presiden Indonesia.

Sebagai informasi, infrastruktur ini diklaim merupakan bendungan terbesar kedua di Indonesia.

BACA JUGA:Dahsyat! Amalkan Ini, Rezekimu akan Bertambah 700 Kali Lipat, Berikut Penjelasan Ustad Adi Hidayat

BACA JUGA:KemenKopUKM: Ekosistem Pemberian KUR Tanpa Agunan Segara Dibentuk

Seperti dilansir dari laman Pemkab Sumedang, genangan air yang terdapat di waduk ini meliputi 28 desa.

Yakni meliputi Kecamatan Wado, Kecamatan Darmaraja, Kecamatan Jatigede dan Kecamatan Jatinunggal.

Sehingga tak heran jika bendungan ini memiliki kapasitas tampung airnya sebanyak 979,5 juta meter kubik.

Saking besarnya, waduk ini mampu mengaliri lahan pertanian hingga 90.000 hektare di wilayah Jawa Barat.

BACA JUGA:Habiskan Dana Rp30 Miliar, Bandar Udara di Jawa Barat Malah Berhenti Beroperasi, Mengapa?

BACA JUGA:Warna Hijau Mewakili Emosi Zodiak Cancer, Ini Jenis Batu Akik yang Cocok Untuk si Kepiting

Bukan itu saja, bendungan ini juga berpotensi untuk dijadikan pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 110 megawatt.

Dimana anggaran yang digelontorkan untuk membangun bendungan terbesar kedua di Indonesia ini cukup fantastis.

Dana yang dikeluarkan pemerintah untuk membangun Bendungan Jatigede ini mencapai USD 467 juta.

Jika dikonversikan, maka anggaran yang dihabiskan dalam membangun bendungan ini mencapai Rp6,538 triliun.

BACA JUGA:6 Buah Kaya Vitamin C yang Baik untuk Kesehatan Jantung, Lansia Wajib Konsumsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: