Honda

4 Manfaat Daun Legundi yang Jarang Diketahui Orang, Disangka Tanaman Liar, Ternyata Banyak Khasiatnya

4 Manfaat Daun Legundi yang Jarang Diketahui Orang, Disangka Tanaman Liar, Ternyata Banyak Khasiatnya

Tanaman legundi memiliki tampilan yang sangat cantik, apalagi ketika tumbuh bunga berwarna ungu. Daun legundi merupakan bagian dari tumbuhan yang banyak tumbuh di daerah tropis-FB/Batik Prasetyo-

PALEMBANG.PALPRES.COM – Tanaman legundi memiliki tampilan yang sangat cantik, apalagi ketika tumbuh bunga berwarna ungu.

Daun legundi merupakan bagian dari tumbuhan yang banyak tumbuh di daerah tropis.

Oleh karena itu, tidak mengherankan  jika banyak orang menggunakannya sebagai tanaman hias, yang biasa diletakkan di pekarangan rumah.

Di banyak daerah di Indonesia, tanaman Legundi ini banyak dijumpai sebagai tanaman liar, yang biasa tumbuh di daerah hutan jati, hutan sekunder, dan juga banyak ditemui tepi jalan.

BACA JUGA:8 Obat Herbal untuk Atasi Asam Lambung yang Wajib Dikonsumsi Penderita GERD, Dijamin Tidak Bikin Kambuh

BACA JUGA:5 Manfaat Jeruk Purut yang Wajib Diketahui, Selain Dikenal Buah ‘Mistis’, Ternyata Rasa Segar Bisa Bikin

Bunga dan daun legundi sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

Dalam dunia medis, tanaman ini memiliki banyak manfaat karena dapat mengobati berbagai jenis penyakit, seperti menghilangkan rasa sakit, alergi, hingga di gigit serangga.

Daun Legundi atau yang dikenal juga dengan Gandasari (Vitex Trifolia) merupakan pohon semak, yang memiliki batang yang ditutupi oleh bulu-bulu lembut.

Permukaan atas daun berwarna hijau dan permukaan bawahnya berwarna hijau keabu-abuan.

BACA JUGA:Konsumsi 4 Macam Makanan dan Minuman Ini, Bikin Tulang Sehat dan Kuat. Kaya Akan Kandungan Vitamin D

BACA JUGA:Batuk Bertambah Parah! Stop Makan 5 Jenis Buah Ini, Walau Banyak Vitamin Tapi Berpengaruh Buat Kesehatan

Sedangkan daunnya bersusun beraturan dan terdapat di sepanjang batang.

Daun Legundi memiliki banyak nutrisi baik untuk tubuh, seperti artemetin, luteolin, friedelin, triterpenoid friedelin, isoorientin, viteksin, casticin, sitosterol, glukosida, trimetil quercetagetin, dan glukuronida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: