Telan Anggaran Rp63 Miliar, Gedung Serbaguna Termahal di Sumatera Selatan Rusak Parah, Ini Lokasinya?
Ilustrasi Gedung Serbaguna Termahal di Sumatera Selatan Menelan Anggaran Rp63 Miliar Rusak Parah.-Foto Freepik-
Mulai pengerjaannya pada 2013 sampai 2026 dengan 4 kali penganggaran melalui APBD Muba.
1. Dimulai pada 2013 dengan anggaran Rp 8.925.000.000 berasal dari APBD.
BACA JUGA:Proyek Rusun Rp20 Miliar di Bangka Belitung Dinilai Gagal, Penghuni Pada Kabur?
BACA JUGA:Telan Dana Rp395 Miliar, Proyek Terowongan Samarinda Dihentikan Pemprov Kalimantan Timur, Kok Bisa?
2. Pembangunan dilanjutkan kembali pada 2014 dengan anggaran yang lebih besar yakni Rp 19.636.170.000.
3. Pada 2015 kembali dianggarkan dengan dana yang lebih fantastis, yakni Rp 29.792.300.000.
4. Penganggaran kembali dilakukan pada 2016 dengan anggaran sebesar Rp 5.030.000.000.
Selain itu juga, bangunan ini pun bermasalah dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam tindak pidana korupsi (tipikor).
BACA JUGA:Proyek Senilai Rp 15 Triliun di Bangka Belitung Ini Terancam Mandeg, Kok Bisa?
Berdasarkan audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kerugian negara yang timbul akibat adanya dugaan tindak pidana korupsi yakni sebesar Rp 3.286.830.679,39.
Dimana kerugian terjadi saat nilai kontrak sebesar Rp 29.792.300.000 pada tahun anggaran 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: