Honda

168 Calon Pegawai Bank Indonesia Latihan Bela Negara di Badiklat Kemenhan: Strategi Jangka Panjang!

168 Calon Pegawai Bank Indonesia Latihan Bela Negara di Badiklat Kemenhan: Strategi Jangka Panjang!

Kapusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, menyematkan tanda peserta kepada Pegawai Bank Indonesia saat membuka latihan bela negara di Badiklat Kemenhan-Foto: Badiklat Kemenhan for palpres-

Lebih jauh kata Jenderal Bintang Satu ini, kegiatan pendidikan bela negara merupakan salah satu strategi dan solusi jangka panjang.

Tujuannya untuk menguatkan sikap mental warga negara untuk menjaga keutuhan, kedaulatan dan keselamatan bangsa.

BACA JUGA:Yamaha Jupiter Z1, Motor Bebek Legendaris dengan Tampilan Lebih Segar, Harga Rp18 Juta

BACA JUGA:6 Daftar Bank yang Memberikan Pinjaman Tanpa Jaminan, Solusi untuk Butuh Dana Cepat, Cek Syarat Mudahnya

Pembinaan kesadaran bela negara menjadi keniscayaan yang harus terus lakukan dalam rangka menghadapi turbulensi kebangsaan.

Fundamen ketahanan nasional harus dibangun dan diawali melalui pembinaan kesadaran bela negara secara dini dan berkelanjutan.

“Legalitas formal pendidikan bela negara sudah termaktub dalam dua UU sehingga harus menjadi perhatian bagi kita semua untuk ikut menjalankan amanat UU tersebut dalam hal bela negara,” terangnya.

Pertahanan negara Indonesia yang bersifat semesta mewajibkan keikutsertaan seluruh warga negara dalam upaya pertahanan negara dengan mendayagunakan sumber daya nasional secara maksimal.

BACA JUGA:Selamat! Para KPM Akan Terima 4 Kali Pencairan Bansos PKH, Cek Namamu Segera!

BACA JUGA:Bumbu Simple Rasanya Gurih Banget, Ini Dia Resep Udang Goreng Gurih Teksturnya Kriuk Banget

Bela negara memiliki spectrum luas dan tidak hanya dilihat dari perspektif kemiliteran tetapi memiliki jangkauan makna yang lebih luas.

Oleh karena itu bela negara adalah wujud komitmen nasional untuk menyiapkan warga negara dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman khususnya di era global secara proporsional dan professional.

“Bela negara akan memberikan kesiapan dan ketahanan mental warga negara dalam menghadapi tantangan apapun,” terangnya.

Sehingga pelaksanaannya dilakukan secara inklusif, kolaboratif dan simultan sehingga tantangan dalam aspek apapun dapat ditangani secara cepat dan tepat.

BACA JUGA:Shin Tae yong: Tetap Bangga Kerja Keras Timnas Indonesia, Walau Kalah 1-3 dari Jepang, Jadi Pengalaman Pemain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: