7 Proyek Besar di Sumatera Barat, Nilainya Miliaran hingga Triliunan, Nomor 6 Diduga Mangkrak?

Pembangunannya tuntas pada 4 Januari 2019, dengan menghabiskan total biaya sampai dengan Rp330 miliar.

Pembangunan salah satu masjid terindah di Sumatera Barat ini, anggarannya sebagian berasal dari APBD Sumatera Barat. 

BACA JUGA:Ganti Rugi Proyek Jalan Tol Jogja Bawen Seksi 2, Warga Magelang Mendadak Miliader, Ahli Waris Terima Rp40 M

BACA JUGA:Telan Investasi Rp238 Triliun, Proyek GRR di Tuban Jawa Timur Butuh Infrastruktur Pendukung, Apa Saja?

Adapun pengerjaanya dilakukan secara bertahap, karena keterbatasan anggaran dari provinsi yakni dari tahun 2008 sampai dengan 2019.

2. Pasar Ateh

Pasca kebakaran tahun 2017, pasar ini kembali dibangun ulang.

Pembangunannya  dimulai pada tanggal 21 Agustus 2018 selesai pada tanggal 31 Desember 2019.

BACA JUGA:Ganti Rugi Rp74 Miliar Cair, BUJT Kebut Proyek Tol Jogja - Bawen, Seksi 1 Selesai Kuartal I 2025

BACA JUGA:Inilah 5 Perusahaan di Balik Pemenang Tender Proyek Jalan Tol Jogja Bawen, Ada Penguasa Jalan Tol

Pembangunan pasar yang jadi kebanggaan masuarakat Bukit Tinggi ini, menghabiskan dana Rp292 miliar dengan dana bantuan dari pusat. 

Rekonstruksi Pasar Ateh Bukittinggi terdiri dari empat lantai, dan satu basement dengan luas total mencapai 39.720 m².

Lantai dasar terdiri dari 257 kios, lantai 1 terdiri dari 278 kios, lantai 2 terdiri dari 276 kios, lantai 3 terdiri dari 24 kios dan area food court.

Dengan sejumlah fasilitas yang tersedia seperti area parkir toilet umum dan toilet difabel, mushola, ruang untuk menyusui, lift dan eskalator. 

BACA JUGA:Diusut Penyidik, Proyek Revitalisasi Pasar di Sumatera Selatan Rugikan Pedagang Rp8,4 Miliar, Kok Bisa?

BACA JUGA:Terbesar di Indonesia, Inilah Proyek Pembangunan Pasar Induk di Jawa Timur, Anggarannya?

3. Jalan Tol Padang Sicincin 

Tol ini dibangun pada tahun 2018. 

Jalan Tol Padang Sicincin memiliki panjang 36,6 km ini, dikerjakan oleh anak usaha Hutama Karya yaitu PT HK Infrastruktur (HKI).

Pembangunannya telah menghabiskan dana sekitar Rp4,88 triliun.

BACA JUGA:Kucurkan Dana APBN Rp44,4 Miliar, Inilah Proyek Revitalisasi Pasar di Lampung Selatan, Nasib Pedagang?

BACA JUGA:6 Pengusaha Kakap Kebut Proyek Bandara di Kalimantan Barat, Kucurkan Dana Rp155 Miliar, Kapan Rampung?

Saat ini telah mencapai progres pembebasan lahan mendekati 98 persen, dengan progres konstruksi mencapai 48,77 persen. 

Progres pembangunan tol ini dikatakan sangatlah lambat, dikarenakan sangat rumitnya pembebasan lahan di Sumatera Barat. 

4. Jembatan Layang Kelok 9 

Kelok 9 adalah ruas jalan berkelok yang terletak sekitar 30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menuju provinsi Riau. 

BACA JUGA:Satu Lagi Proyek Jalan Tol Selesai Sebelum Lebaran, Perjalanan Jambi-Pelabuhan Bakauheni Hanya 7 Jam

BACA JUGA:Dapat Sumbangan Rp 155 Miliar, Proyek Bandara Megah di Kalimantan Rampung Maret Ini

Jalan ini membentang sepanjang 300 m di Nagari Harau, dan merupakan bagian dari ruas jalan penghubung lintas tengah Sumatera dan pantai timur Sumatera

Dalam pembangunan jembatan yang diresmikan oleh Presiden SBY ini, telah menelan biaya sekitar Rp580 miliar. 

5. Bandara Rokot Mentawai 

Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Rokot Mentawai, Kab. Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada tanggal 25 Oktober 2023 kemarin 

BACA JUGA:Jambi Melesat! Jalan Tol Betung - Tempino Selesai, 3 Proyek Dana Miliaran Segera Menyusul

BACA JUGA:Hutan 765 Hektar Ditebas, Pemerintah Bangun Infrastruktur Baru di Kalimantan Selatan, Proyek Apa?

Presiden Jokowi menjelaskan, Bandara Rokot Mentawai yang baru ini menggantikan bandara sebelumnya yaitu Bandara Rokot Sipora.

Bandara lama itu udah tidak memungkinkan dikembalikan lagi, karena dibatasi laut lepas. 

Pembangunan bandara ini telah menelan biaya sebesar Rp487 miliar.

6. Stadion Utama Sumatera Barat 

BACA JUGA:Materialnya dari Prancis, Proyek Flyover Senilai Rp1,6 Triliun di Surabaya Belum Beroperasi, Mengapa?

BACA JUGA:Dananya Rp5,9 Triliun, Proyek Tol Yogyakarta - Solo Terkendala Tanah Kasultanan, Bakal Ganti Rugi?

Pembangunan Stadion Utama Sumatera Barat yang telah menghabiskan dana sebesar Rp310 miliar, pembangunannya baru sekitar 30 persen.

Diperkirakan proyek ini membutuhkan anggaran sekitar Rp1,2 triliun.

Stadion yang luasnya mencapai 65.000 m² ini berada di Nagari Sikabu, Kec. Lubuk Alung, Kab. Padang Pariaman.

Rencananya pembangunan stadion termegah di Sumatera Barat ini bila rampung, akan dapat menampung sebanyak 40.000 orang.

BACA JUGA: Tak Kunjung Selesai, Anggaran Proyek RDMP di Balikpapan Kalimantan Timur Terus Membengkak, Totalnya?

BACA JUGA:Proyek Perbaikan Jalan Senilai Rp212 Miliar di Sumsel Harus Rampung September 2024, Saat Ini Baru 26,7 Persen

Namun proyek yang dimulai dibangun sejak tahun 2014 ini diduga mangkrak.

Sampai sekarang kelanjutan pembangunan stadion utama Sumatera Barat ini belum ada kejelasannya.

7. Flyovers Sitinjau Lauik

Proyek Flyovers Sitinjau Lauik merupakan proyek yang mempunyai nilai investasi sebesar Rp2,824 triliun, dengan panjang mencapai 2,7 km dan masa konsesi selama 12,5 tahun. 

BACA JUGA:Lebaran 2024 Sudah Fungsional, Inilah Proyek Tol Yogyakarta - Solo Senilai Rp27,8 Triliun, Progresnya?

BACA JUGA:5 Proyek Jalan Tol Ini Telan Biaya Pembebasan Lahan Termahal, Nomor 4 Tembus Rp 3 Triliun!

Direncanakan akan masuk tahap lelang pada akhir Kuartal di tahun 2024.

Pembangunan Flyovers Situnjau Lauik bertujuan untuk meningkatkan kualitas Jalan, agar mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kemiringan jalan yang sangat curam. 

Demikian informasi mengenai beberapa proyek besar di Sumatera Barat (Sumbar). 

Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat bagi pembaca sekalian. *

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Sumber: