Honda

Telan Investasi Rp24,6 Triliun, Inilah Proyek Tol Mangkrak di Bali, Kendalanya?

Telan Investasi Rp24,6 Triliun, Inilah Proyek Tol Mangkrak di Bali, Kendalanya?

Ilustrasi proyek tol di Bali yang mangkrak selama 1 tahun lebih-freepik-

PALPRES.COM - Pemerintah terus berupaya meningkatkan konektivitas antar daerah di Indonesia.

Salah satunya akses transportasi yang ada di Provinsi Bali.

Terdapat proyek Tol Mengwi - Gilimanuk di Kabupaten Tabanan yang ternyata terdapat kendala.

Proyek infrastruktur sepanjang 96,84 kilometer ini diketahui pembangunannya telah mangkrak selama satu tahun lebih.

BACA JUGA:Proyek Pengerjaan Terowongan Sepanjang 1,2 Kilometer di Samarinda Berhenti, Kenapa? 2 Masalah Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Long Weekend Tiba, Ini 5 Tempat Wisata di Indonesia ala Sandiaga Uno yang Cocok Dikunjungi Saat Imlek 2024

Sehingga pekerjaan proyek yang ditargetkan bakal selesai pun tak kunjung ada kepastian.

Bukan itu saja, magkraknya pembangunan Tol Mengwi - Gilimanuk juga menjadikan masyarakat sekitar yang dilintasi proyek harus menanggung dampak negatifnya.

Diketahui, masyarakat yang terdampak proyek Jalan Tol di Bali ini menggelar sebuah aksi damai.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Jalan Antosari - Pupuan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan Provinsi Bali.

BACA JUGA:Jelang Hari Pencoblosan 2024, Bansos Rp600 Ribu Siap Dicairkan, Termasuk BLT Pangan untuk 18,8 Juta Penerima

BACA JUGA:Dianggarkan Dana Rp395 Miliar, Proyek Terowongan di Kalimantan Timur Harus Dihentikan, Mengapa?

Masyarakat yang menggelar aksi damai itu terlihat mengenakan pakaian adat Bali.

Informasi yang diperoleh, masyarakat terdampak proyek tol menuntut kejelasan pembangunan jalan bebas hambatan tersebut terkait masalah pembebasan lahan milik mereka.

Bukan itu saja, masyarakat di Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung sebetulnya beberapa kali mempertanyakan terkait kelangsungngan megaproyek tol tersebut.

Sayangnya, hingga kini pemerintah belum memberikan tanggapan terkait pertanyaan masyarakat Bali tersebut.

BACA JUGA:Bakal Tutup Operasinya, Pabrik Ban di Jawa Barat Terpaksa PHK 1.500 Karyawannya, Alasannya?

BACA JUGA:Tak Hanya Batik, Ini 5 Wisata Alam yang Populer di Pekalongan, Dari Pantai Hingga Air Terjun dengan View Indah

Sebagai informasi, sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah menargetkan tender ulang proyek tol di Bali tersebut.

Tender ulang dilakukan dengan tujuan menanggung kekurangan modal investor yang sebelumnya mengerjakan proyek tol di Bali ini.

Investor pembangn Tol Mengwi - Gilimanuk diketahui mengalami kekurangan dana.

Hal tersebut tentunya berdampak pada mangkraknya proyek pembangunan tol hingga 1 tahun lebih.

BACA JUGA:Game e-Sport PUBG Mulai Ditinggalkan Para Gamers, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Bansos Pangan Beras 10 Kg Cair Hari Ini, Kapan BLT Pangan Mitigasi?

Pemerintah menargetkan pada Juni 2024 nanti pengerjaan kontruksi kembali dimulai.

Sementara proses pembebasan lahannya ditargetkan pada kuartal pertama 2024 ini bisa selesai.

Proyek tol di Bali ini bakal melintasi 13 kecamatan dan 58 desa di tiga kabupaten di Bali.

Megaproyek ini diperkirakan bakal menelan investasi mencapai Rp24,6 triliun.

BACA JUGA:Punya Tampilan Stylish, Honda Supra 125 Matic Terkenal Irit Bahan Bakarnya,Yuk Buktikan!

BACA JUGA:5 Wisata Sejarah di Salatiga yang Bisa Dikunjungi Saat Liburan, Nomor 5 Sudah Ada Sejak Tahun 750 Masehi

Demikianlah informasi mengenai proyek tol mangkrak di Bali yang diperkirakan telan investasi Rp24,6 triliun. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: