Honda

Terhalang Selokan Mataram, Tol Jogja-Bawen Dibuat Melayang, Kapan Selesainya?

Terhalang Selokan Mataram, Tol Jogja-Bawen Dibuat Melayang, Kapan Selesainya?

terhalang selokan mataram yang bersejarah, tol jogja bawen dibangun melayang-youtube/agus bintarto-

PALEMBANG, PALPRES.COMPembangunan jalan tol di Indonesia dilakukan secara masip di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mulai dari Jalan Tol Trans Sumatera hingga Jalan Tol Trans Jawa dan juga beberapa ruas jalan tol di Kalimantan dan provinsi lainnya.

Di Jawa sendiri, salah satu tol yang sangat Istimewa sesuai dengan daerahnya yakni Tol Jogja-Bawen.

Pembangunan jalan tol ini menjadi Istimewa dikarenakan beberapa segmen dari luas tol ini akan dibangun di atas saluran irigasi bersejarah di Yogyakarta

BACA JUGA:5 Penyebab Ban Mobil Cepat Botak yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Sering Rem Mendadak

BACA JUGA:Daftar Kota Paling Indah di Indonesia, Incaran Bule Buat Healing, Ada dari Pulau Sumatera?

Sekadar informasi, di wilayah Margokaton Sleman, Yogyakarta, terdapat saluran irigasi yang dinamakan Selokan Mataram yang memiliki sejarah tersendiri bagi kota Jogja.

Selokan Mataram ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono IX di tahun 1944.

Pembangunan selokan mataram ini untuk menghindari kerja paksa warga Yogyakarta oleh penjajah Jepang. 

Bagi masyarakat Yogyakarta, Selokan Mataram bukan hanya menjadi saksi bisu bagi perkembangan wilayah, tetapi juga menjadi tulang punggung dari sistem irigasi yang mendukung pertanian di wilayah yang dilaluinya. 

BACA JUGA:7 Makanan yang Jadi Primadona Oleh-oleh Khas Salatiga, Rasanya Enak Harganya Murah

BACA JUGA:Inpres Jalan Telan Dana Rp10 Miliar di Sumatera Barat, Kapan Dimulainya?

Nah, karena pentingnya Selokan Mataram tersebut, beberapa segmen dari luas tol Jogja-Bawen rencananya akan dibangun melayang tepat di atas saluran irigasi ini.

Diketahui, Jalan Tol Jogja-Bawen akan memiliki panjang total 75,82 KM.

Jalan tol ini dibangun membentang dari Sleman ke Bawen dengan melintasi dua provinsi, yakni Jawa Tengah sepanjang 67,05 KM dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 KM. 

Selain itu, jalan tol ini juga akan melintasi beberapa desa, antara lain Desa Margokaton, Margo Mulyo, dan Margo Dadi yang ada di Kecamatan Seyegan serta Desa Banyurejo di Kecamatan Tempel.

BACA JUGA:7 HP Lipat Terbaru 2024 yang Multitasking Selain Samsung, Spek Canggih!

BACA JUGA:Libur Lebaran 2024 Asyiknya ke 6 Tempat Wisata Air di Jakarta, Bisa Seru-seruan di 9 Kolam Tematik

Pembangunan jalan tol melayang ini dimaksudkan agar tidak mengganggu Selokan Mataram yang bersejarah.

Sehingga masyarakat bisa terus memanfaatkan fungsi dari saluran irigasi tersebut. 

Saat ini, jalan tol tersebut tengah dalam pengerjaan dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2025 mendatang.

Jalan tol Jogja-Bawen dalam pengerjaannya akan dibagi menjadi enam seksi. Seksi pertama dari jalan tol ini adalah ruas jalan dari Jansen Sleman sampai Banyurejo sepanjang 8,8 KM dan ditargetkan selesai 2024. 

BACA JUGA:Siap-siap Mudik Lebaran! Ini 15 Ruas Jalan Tol yang Bisa Dilalui, Ada yang Masih Gratis Lho

BACA JUGA:Berada di Ketinggian 14 Mdpl, Inilah Bandara Swasta di Kalimantan Timur, Siapa Pemiliknya?

Seksi kedua yakni dari Banyurejo sampai Borobudur sepanjang 15,26 KM ditargetkan selesai pada 2024. 

Lalu seksi ketiga dari Borobudur sampai Magelang sepanjang 8,08 KM dan ditargetkan selesai pengerjaannya pada 2025 mendatang. 

Untuk Seksi keempat yakni dari Magelang sampai Temanggung sepanjang 16,26 KM ditargetkan juga akan selesai di tahun 2025. 

Sementara untuk Seksi kelima dari Temanggung sampai Ambarawa sepanjang 22,56 KM ditargetkan selesai juga pada 2025. 

BACA JUGA:8 Batu Akik Terlangka dan Termahal di Dunia Jadi Pilihan Kolektor, No 3 Pernah Digunakan Presiden Soekarno

BACA JUGA:Bukan Pulau Jawa, Inilah 3 Provinsi Pemilik Cadangan Gas Alam Terbesar, Nomor 1 Sumatera Selatan?

Adapun seksi terakhir, yakni dari Ambarawa sampai Bawen sepanjang 5,21 KM ditargetkan selesai pada tahun depan.

Nilai investasi yang digelontorkan dalam pelaksanaan pembangunan jalan tol ini cukup besar.

Yakni senilai mencapai Rp14,26 triliun dengan ketentuan masa konsesi 40 tahun. 

Seperti diketahui, Jalan tol Jogja-Bawen termasuk dalam salah satu proyek strategis nasional guna mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. 

BACA JUGA:Bansos Rp200.000 Cair Lagi Pasca Pemilu, Simak Syaratnya di Sini Agar Dapat Bantuan dari Pemerintah

BACA JUGA:Sumatera Barat Melesat! Jalan Tol Padang - Sicincin Ditarget Fungsional Juli 2024

Diharapkan jikan nantinya sudah beroperasi sepenuhnya, perjalanan dari Semarang menuju Jogja atau sebaliknya akan bisa ditempuh lebih cepat dari sebelumnya 3 jam menjadi 1,5 jam.

Selain itu, pembangunan jalan tol Jogja-Bawen juga dapat memperlancar jalur distribusi barang serta meningkatkan konektivitas, khususnya di sisi selatan Jawa.

Pun begitu juga dengan pengembangan industri dan pariwisata di wilayah sekitarnya. 

Salah satu harapan yang sangat penting adalah adanya efek positif bagi sektor pariwisata setempat, terutama di wilayah Magelang.*

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: