Honda

Usia 50 Tahun Wajib Tahu, Ternyata Ini 5 Penyebab Stroke yang Sering Diabaikan, Waspada Mulai Sekarang

Usia 50 Tahun Wajib Tahu, Ternyata Ini 5 Penyebab Stroke yang Sering Diabaikan, Waspada Mulai Sekarang

Usia 50 Tahun Wajib Tahu, Ternyata Ini 5 Penyebab Stroke yang Sering Diabaikan, Waspada Mulai Sekarang--Freepik

Jika seseorang mengalami stroke saat kadar gula darah tinggi, risiko cedera pada otak jadi lebih besar. 

American Diabetes Association juga mengatakan bahwa orang yang menderita diabetes memiliki risiko 1,5 kali lebih besar untuk terkena stroke.

BACA JUGA:Inilah 5 Buah Penurun Panas yang Baik Dikonsumsi Saat Demam, Dijamin Panas Cepat Turun

BACA JUGA:Buah Pir Kukus Bisa Atasi Flu dan Batuk? Cek Faktanya di Sini

5. Obesitas

Obesitas dianggap sebagai penyebab risiko stroke bagi lansia karena beberapa alasan. 

Obesitas dapat menyebabkan peningkatan kadar lemak dalam darah.

Dan mengakibatkan peradangan pada dinding pembuluh darah.

BACA JUGA:5 Buah yang Tidak di Rekomendasi untuk Penderita Asam Urat Dapat Menimbulkan Rasa Sakit, Berikut Jenisnya

BACA JUGA:6 Buah untuk Menurunkan Kadar Gula Darah yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Apa Saja?

Serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke.

Obesitas juga dapat meningkatkan tekanan darah, kolesterol tinggi, dan resistensi insulin, yang semuanya meningkatkan risiko stroke.

Peningkatan risiko stroke yang disebabkan oleh obesitas tidak terjadi secara langsung, namun obesitas merupakan faktor risiko potensial.

Obesitas pada lansia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup yang kurang aktif dan kebiasaan makan yang tidak sehat.

BACA JUGA:Lezat dan Sehat, Coba Minuman Detox dari Campuran Buah Pisang dan Bayam, Ini Resepnya

BACA JUGA:Emang Iya Buah Apel Bisa Mencegah Kantuk? Yuk Cek Faktanya di Sini

Penurunan massa otot dan peningkatan lemak tubuh dapat mengakibatkan peningkatan risiko obesitas pada kelompok lansia.

Untuk mengurangi risiko stroke yang disebabkan oleh obesitas, perlu dilakukan perubahan gaya hidup yang sehat.

Termasuk peningkatan aktivitas fisik, makanan sehat, dan penurunan berat badan jika diperlukan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: