Honda

HEBAT! Jalan Tol di Jatim Ini Dibangun dengan Dana Rp10 Triliun Lebih Tanpa Gunakan APBN

HEBAT! Jalan Tol di Jatim Ini Dibangun dengan Dana Rp10 Triliun Lebih Tanpa Gunakan APBN

HEBAT! Jalan Tol di Jatim Ini Dibangun dengan Dana Rp10 Triliun Lebih Tanpa Gunakan APBN-freepik-

PALPRES.COM- Hebat, jalan tol di Jawa Timur (Jatim) ini dibangun dengan dana Rp10 Triliun lebih tanpa gunakan anggaran negara atau APBN

Jalan Tol sepanjang 44,5 Kilometer yang berada di Provinsi Jawa Timur (Jatim) ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2024 ini.

Jika demikian, maka jalan tol ini akan menjadi akses penghubung ke Bandara Baru yang ada di daerah itu. 

Pembangunan jalan tol trans jawa masih terus dikebut pembangunannya dan menjadi bagian dari proyek strategis nasional. 

BACA JUGA:Tak Terkejar Libur Lebaran 2024! Jalan Tol Jambi - Betung Diperkirakan Selesai Akhir Tahun

BACA JUGA:Lahannya Sudah Ada, Proyek Jalan Tol 118 Kilometer di Sumatera Selatan Gagal Dibangun, Alasannya?

Pembangunan jalan tol ini diharapkan semakin memudahkan akses masyarakat dan mempersingkat waktu perjalanan antar provinsi. 

Salah satu jalan tol trans Jawa yang saat ini juga dalam proses Pembangunan adalah Tol Kediri-Tulungagung di Provinsi Jawa Timur. 

Pengerjaan fisik jalan ini baru akan dimulai pada bulan Februari ini molor dari jadwal yang harusnya dimulai pada Januari. 

Jalan Tol Kediri-Tulungagung direncanakan melewati Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri di Provinsi Jawa Timur. 

BACA JUGA:Tarif Sudah Berlaku!, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Mulai Bertarif, Siapkan Saldo

BACA JUGA:Amazing! Inilah 5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Nomor 1 Panjangnya 189,2 Kilometer, Kamu Tahu?

Mengacu pada RTRW Provinsi Jawa Timur, ketiga kabupaten/kota tersebut masuk dalam Wilayah Pengembangan (WP) Kediri dengan pusat kegiatan di Kota Kediri.

Ketiga kabupaten/kota tersebut direncanakan berfungsi sebagai daerah pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, pertambangan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, perikanan dan industri. 

Jalan Tol Kediri-Tulungagung direncanakan sebagai bagian dari sistem Jalan Tol Trans-Jawa dan akan tersambung pada rencana ruas Jalan Tol NgawiKertosono-Kediri.

Rencana Jalan Tol Kediri-Tulungagung diharapkan dapat menunjang aksesibilitas yang dibutuhkan dari Jaringan Jalan Lintas Pantai Selatan sehingga kebutuhan perjalanan dari wilayah selatan Provinsi Jawa Timur dapat terlayani.

BACA JUGA:Pertama di Dunia, Jalan Tol dengan Underpass Gajah, Jaga Habitat Satwa Liar di Alam

BACA JUGA:5 Bulan Gratis, Jalan Tol Trans Sumatera di Provinsi Sumsel Berbayar Mulai Hari Ini, Berikut Daftarnya

Pembangunan Jalan Tol Kediri Tulungagung diharapkan mendukung aksesibilitas antarwilayah yang dilalui sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan sector ekonomi, pariwisata, dan perindustrian. 

Rencana pembangunan jalan tol ini termasuk dalam program percepatan pembangunan ekonomi Provinsi Jawa Timur serta mendukung Proyek Strategis Nasional, Bandar Udara Dhoho Kediri.

Nilai investasi Pembangunan JJTJ Kediri-Tulungagung mencapai Rp10,256 Triliun yang bukan berasal dari anggaran APBN. 

PT Surya Duta Investama bersama Gudang Garam (GGRM) adalah pihak yang akan membangun Tol Kediri-Tulungagung (Ki Agung) ini. 

BACA JUGA:Serba-Serbi IKN, Ada Jembatan Penyeberangan Satwa di Atas Jalan Tol, Sudah Sejauh Mana Progresnya?

BACA JUGA:Waspada! 5 Hal Ini Dianggap Sepele Saat Ngebut di Jalan Tol, Bisa Berakibat Fatal

Gudang Garam dinyatakan lolos sebagai pemenang lelang pengusahaan jalan Tol Kediri - Tulungagung oleh Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 14 Desember 2023.

Selain jalan Tol, Gudang Garam juga telah mendirikan Bandaran baru di Kediri yaitu Bandara Dhoho.

Pembangunan Bandara ini menelan anggaran tak tanggung-tanggung Rp10 Triliun. 

Bahkan Bandara ini salah satu bandar udara yang memiliki runway atau landasan pacu terpanjang di Indonesia.

BACA JUGA:Bikin Tampil Kece di Jalanan, Berkendara Nyaman dengan Mobil Audi A4

Landasan pacunya bisa mencapai 3.300 meter. 

Panjangnya landasan pacu Bandara Dhoho, menjadikan posisi Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo dengan panjang runway 3.250 meter tergeser dari posisi sebelumnya, yang termasuk ke dalam lima bandara dengan runway terpanjang di Indonesia.

Rencana awal, bandara ini akan beroperasi pada 8 Desember 2023 lalu. 

Saat ini Bandara Dhoho sudah dibuka untuk umum, namun bukan untuk aktivitas penerbangan melainkan menjadi kawasan tujuan wisata bagi warga sekitar. 

BACA JUGA:Kabar Gembira! Honda Stylo 160 Segera Mengaspal di Kota Palembang, Intip Harga dan Spesifikasinya

Bandara Dhoho sendiri terletak di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur. 

Bandara Internasional Dhoho Kediri memiliki desain bangunan yang megah, sehingga banyak orang yang penasaran ingin melihat kemegahan dari bandar udara satu ini. 

Untuk bisa masuk ke bandara ini, masyarakat cukup membayar parkir masuk dengan tarif Rp4.000 untuk kendaraan roda dua, dan Rp10.000 untuk kendaraan roda emapt atau mobil keluarga. 

Untuk kendaraan di atas roda empat dikenakan tarif parkir Rp15.000. 

Saat ini pengerjaan Bandara Dhoho sedang dalam tahap uji coba operasional.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: