RDPS
Honda

Transformasi Manajemen Tenaga Pendidik, Ini yang Dilakukan Kementerian PANRB dan Kemendikbudristek

Transformasi Manajemen Tenaga Pendidik, Ini yang Dilakukan Kementerian PANRB dan Kemendikbudristek

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat melakukan konsolidasi dengan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat 23 Februari 2024. -Kementerian PANRB-

PALPRES.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas melakukan konsolidasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat 23 Februari 2024.  

Dalam pertemuan tersebut, dibahas isu-isu strategis terkait manajemen SDM aparatur, khususnya tenaga guru dan dosen. 

“Hari ini dengan Pak Nadiem membicarakan bagaimana pemenuhan ASN guru dan dosen. 

Kita juga bahas terkait karier guru dan dosen agar kedepannya jauh lebih menjanjikan, jelas, dan tidak rumit,” ujar Anas. 

BACA JUGA:Rekomendasi 5 HP dengan Kamera Terbaik Setara DSLR Terbaru 2024, Nomor 4 Lagi Turun Harga!

BACA JUGA:4 Rekomendasi HP Baterai Jumbo 6000 mAh Terbaik, Harga Mulai Rp 1 Jutaan di Februari 2024

Dia mengatakan, bahwa arah kebijakan untuk pemenuhan aparatur sipil negara (ASN) tahun 2024 diprioritaskan salah satunya pada pemenuhan kebutuhan tenaga guru. 

Kementerian PANRB pun sudah menerima usulan formasi guru, dari instansi daerah untuk pengadaan tahun ini. 

Lanjutnya dikatakan, sebagai upaya pemenuhan 1 juta guru yang diusulkan oleh Kemendikbudristek selaku Instansi Pembina Guru, Kementerian PANRB telah menyusun beberapa breakthrough kebijakan seleksi guru nasional. 

“Breakthrough ini telah berhasil meningkatkan tingkat keterisian formasi guru menjadi di atas 78 persen, dari yang sebelumnya ada di kisaran 58 persen,” katanya. 

BACA JUGA:Update Terbaru! Xiaomi 14 Ultra Resmi Rilis Maret Ini, Harga Tertinggi Rp 25 Juta, Cek Spesifikasinya

BACA JUGA:Honda Rebel 500 Cocok Buat Touring, Nyaman dan Hemat BBM

Pada kesempatan yang sama, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan pemerintah terus berupaya untuk menyempurnakan tata kelola guru dan dosen melalui peningkatan kompetensi, distribusi, kesejahteraan, hingga pengembangan karier guru. 

“Seperti yang dikatakan Pak Menpa,n tadi kita ulik berbagai masukan-masukan untuk mengelola ASN kita, terutama guru dan dosen di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: