Honda

Inilah Proyek Taman Megah Era Soeharto, Habiskan Anggaran Rp10,5 Miliar, Namanya?

Inilah Proyek Taman Megah Era Soeharto, Habiskan Anggaran Rp10,5 Miliar, Namanya?

Ilustrasi proyek taman megah era Soeharto yang menghabiskan anggaran Rp10,5 miliar-pexels-

PALPRES.COM - Presiden Soeharto mendapatkan julukan sebagai bapak pembangunan.

Tak ayal, banyak mega proyek yang dikerjakan pada masa kepemimpinan Presiden ke-2 RI tersebut.

Termasuk salah satunya adalah proyek Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang ada di Jakarta Timur.

Melihat sejarahnya, sebenarnya taman megah ini rencana awalnya tidak dibangun di Jakarta Timur.

BACA JUGA:8 Keunggulan Tablet Xiaomi Pad 6 Pro, Tablet yang Diklaim Setara dengan iPad, Ini Bedanya?

BACA JUGA:Proyek Ambisius Soeharto Ini Gagal, Lahan 1,45 Juta Hektar di Kalimantan Tengah Mubazir, Kenapa?

Usulan awalnya, wilayah yang dipilih untuk membangun taman megah ini adalah Jakarta Pusat atau Jakarta Utara.

Namun, akibat lahan yang dibutuhkan sangatlah luas, akhirnya pemerintah justru memilih Jakarta Timur sebagai lokasi pembangunannya.

Diketahui, luas areal yang dimiliki Taman Mini Indonesia Indah yakni seluas 150 hektar.

Bukan hanya kebutuhan lahan yang luas, ternyata anggaran proyek ini juga cukup besar.

BACA JUGA:Ini 5 Jenis Pilhan Handphone Terbaru di Februari 2024, Sebaiknya Baca Dulu Sebelum Membeli

BACA JUGA:Yamaha Aerox 2024, Makin Keren dan Sporty, Apa Aja yang Berubah? Simak Penjelasannya

Pasalnya, anggaran yang dikucurkan dalam membangun taman megah era Soeharto itu mencapai Rp10,5 miliar.

Nilai anggaran itu tentulah sangat besar, sebab harga tanah yang digunakan dalam membangun taman hanya sebesar Rp50 per meter.

Setelah ditelusuri, ternyata pembangunan taman megah ini adalah usul dari Siti Hartinah, yakni istri dari Presiden Soeharto.

Istri Presiden kedua RI tersebut mengusulkan pada 13 Maret 1970 dalam rapat Yayasan Harapan Kita yang dilakukan di kediaman presiden.

BACA JUGA:6 HP dengan Baterai Tahan Lama hingga Fast Charging, Bisa Jadi Power Bank

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Gagalnya Proyek Soeharto di Kalimantan Tengah, Merusak Lingkungan?

Keinginannya kala itu adalah membangun keanekaragaman sekaligus membangun miniatur Indonesia di satu lokasi yang kala itu etrdiri dari 33 provinsi.

Keinginan tersebut akhirnya disetujui dan Proyek TMII mulai dikerjakan.

Seiring berjalannya waktu, Taman Megah era Soeharto itu akhirnya berhasil diresmikan pada 20 April 1975.

Bukan itu saja, Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur ini juga sempat mengalami renovasi.

BACA JUGA:Baru Rilis Reno11 F 5G, Oppo Segera Luncurkan Reno12 Series, Pakai Kamera Sony, Kualitas DSLR Nih!

BACA JUGA:Palembang - Jambi Tanpa Jarak, Terhubung dengan Jembatan Baru Sepanjang 1,7 Kilometer, Kapan Rampung?

Tepatnya 1 September 2023, taman megah era Soeharto itu mempunyai wajah baru yang diklaim lebih inovatif dan revolusioner.

Dimana wajah baru itu dengan mengusung 4 pilar yang meliputi green (hijau), inklusif, culture (budaya) dan smart (pintar).

Demikianlah informasi mengenai proyek taman megah era Soeharto yang ternyata menghabiskan anggaran Rp10,5 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: