10 Perbuatan Makruh Ketika Puasa Ramadan, Nomor 9 Sering Dilakukan Emak-emak

Karena apabila ciuman itu menimbulkan syahwat dan menimbilkan keluarnya air mani, maka harus dibayar dengan kafarat. 

Kafarah merupakan  suatu cara pengganti yang bertujuan menghapus dosa-dosa yang dilakukan secara sengaja. 

Caranya membebaskan budak, kalau tidak mampu berbuat puasa 2 bulan berturut-turu, dan bila tidak mampu memberi makan 60 orang miskin. 

3. Memandangi Pasangan dengan Syahwat

BACA JUGA:Sambut Ramadan 2024, Ini 6 Persiapan yang Bisa Dilakukan, Puasa di Bulan Suci Jadi Maksimal

BACA JUGA:Apa Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban? Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber

Ini merupakan perbuatan makruh ketika puasa Ramadan berikutnya.’

Hal ini biasanya terjadi pada pasangan yang baru menikah. 

Makanya jangan menikah di bulan Sya’ban, karena berdekatan dengan Ramadan. 

4. Menghayalkan Hubungan Suami Istri

BACA JUGA:Apa Amalan Terbebas Siksa Kubur? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

BACA JUGA:5 Amalan Meraih Keutamaan di Malam Nisfu Sya'ban, Perbanyak Ibadah di Malam Penuh Ampunan

Perbuatan makruh ketika puasa Ramadan seperti ini biasanya terjadi ketika sering menonton sesuatu yang tidak pantas. 

Akibatnya menghayalkan seseorang untuk berhubungan suami istri.

Hal ini perlu dihindari karena ketika menghayal kemudian keluar mani, maka batal puasanya, dan harus dibayar dengan kaffarah tadi. 

5. Menyentuh Lawan Jenis dengan Tangan atau Menempel Tubuhnya dengan Tubuhmu

BACA JUGA:Lakukan 7 Amalan Pembuka Rezeki Ini, Siap-siap Rezeki Mendadak Datang Menghampiri

BACA JUGA:Mau Dosa 1.000 Tahun Dihapus? Amalkan Zikir Pendek di Bulan Sya’ban Ini

Perbuatan makruh ketika puasa Ramadan ini dianjurkan untuk tidak dilakukan dan dihindari.

Karena akan menimbulkan syahwat yang berujung batalnya puasa.

Bukan hanya batal puasa, tapi juga berdosa. 

6. Mengunyah Daun Sirih 

BACA JUGA:Ingin Didoakan 70.000 Malaikat? Amalkan Surah Al Quran Ini

BACA JUGA:4 Amalan Ringan Berpahala Besar, Nomor 3 Jangan Sungkan untuk Melakukannya

Mengunyah daun sirih tergolong perbuatan makruh ketika puasa Ramadan, karena dikhawatirkan beberapa bagiannya masuk kedalam tenggorokan. 

Biasanya orang menggunakan daun sirih agar mulutnya wangi atau menguatkan bagian gusinya. 

Makanya obat kumurnya dari daun sirih. 

Agar tidak menimbulkan batalnya puasa, maka akan lebih baik tidak dilakukan. 

BACA JUGA:Baca 10 Kali Sholawat di Bulan Sya’ban, Dapatkan Keutamaannya dari Allah SWT

BACA JUGA:Mau Masuk Surga Tanpa Dihisab? Ini Kunci dari Buya Yahya

Tapi obat kumur dibolehkan, namun hanya secukupnya saja. 

7. Kumur-kumur Bukan Wudhu 

Biasanya orang yang merasa haus sekali, karena cuaca sangat panas, kemudian ia kumur-kumur agar mendapatkan kesegaran air. 

Hal ini masuk dalam perbuatan makruh ketika puasa Ramadan, yang penting jangan masuk ke tenggrokan. BACA JUGA:Lakukan 4 Amalan Ini agar Tak Tergelincir di Jembatan Shiratal Mustaqim, Apa Saja?

BACA JUGA:Ramadan 2024 Tiba, Sambut dengan Suka Cita, Begini Caranya Kata Ustaz Hanan Attaki

Kalau masuk ke tenggorokan tentunya batal puasanya.  

8. Bercelak pada Pagi dan Permulaa Siang 

Bercelak biasanya dilakukan wanita. 

Perbuatan ini makruh bila dilakukan pada pagi hari dan permulaan siang. 

BACA JUGA:Ingin Doa Dikabulkan Allah SWT? Amalkan Kalimah Ini, dan Lihat Hasilnya

BACA JUGA:Benarkah Amal Diangkat ke Langit di Bulan Sya'ban? Begini Penjalasan Ustaz Adi Hidayat

Namun jika menjelang buka puasa, hal itu diperbolehkan. 

Karena ketika bercelak pada mata, berhubungan dengan bagian tubuh yang dalam atau bercelak mengundang syahwat laki-laki, maka itu makruh, karena dapat membatalkan puasa. 

9. Mencicipi Makanan 

Biasanya menjelang buka puasa, ibu-ibu mencicipi makanan, di ujung lidahnya saja.

BACA JUGA:Ingin Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah dan Berkah? Begini Resep dari Ustaz Khalid Basalamah

BACA JUGA:Amalan di Bulan Sya'ban: Habis Ashar Baca Istighfar 70 Kali, Buktikan Sendiri Keajaibannya!

Dicicipi sedikit untuk mengetahui rasanya, kemudian dibuang dan ia kumur-kumur. 

Asalkan tidak masuk ke tenggorokan, maka hal itu perbuatan yang makruh.  

10. Melakukan Bekam

Melakukan bekam atau atau mengeluarkan darah, dikhawatirkan akan melemahkan tubuh yang menyebabkan harus membatalkan puasanya.

BACA JUGA:Baca Surah Yasin saat Nisfu Syakban, Sahkah Secara Syariah Islam? Ini Jawaban Buya Yahya

BACA JUGA:Amalan Penghapus Dosa! Lakukan Shalat Sunah Ini, Dijamin Hasilnya Luar Biasa

Bekam dibolehkan dilakukan saat puasa, tapi kalau dia lemah, maka terpaksa minum, maka itu membatalkan puasa.  

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

Sumber: