Honda

Remaja Ini Tenggelam saat Berenang, Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Telemo Komering

Remaja Ini Tenggelam saat Berenang, Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Telemo Komering

Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban, dengan cara penyisiran permukaan air Sungai Telemo Komering menggunakan perahu karet -Basarnas Palembang-

“Namun hingga saat ini korban masih belum berhasil kita temukan,” tukas Raymond 

Perahu Getek Terbalik

BACA JUGA:Sempat Mangkir, Tim Kejati Sumsel Amankan Tersangka Dugaan Korupsi Kewajiban Perpajakan

BACA JUGA:Hilang di Hutan Sungai Sange Lubuklinggau, Basarnas Sumsel Cari Remaja Ini

Anto (35), korban terakhir dalam peristiwa perahu getek terbalik usai dihantam angin kencang di Sungai Sugihan Desa Nusantara Kec. Muara Sugihan, Banyuasin, berhasil ditemukan.

Korban ditemukan Tim SR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa 27 Februari 2024 dinihari.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E., saat diwawancarai membenarkan informasi tersebut. 

“Benar korban atas nama Anto kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi awal kejadian kecelakaan, ” terang Raymond.

BACA JUGA:Perahu Getek Terbalik Dihempas Angin, Basarnas Terjunkan Tim Rescue

BACA JUGA:Dua Saudara Kembar Tenggelam, Basarnas Palembang Sisir Sungai Komering

Menurut Raymond, pada proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada dilokasi, seperti dari Polairud, BPBD Banyuasin serta unsur SAR lainnya. 

Tim SAR Gabungan dibagi menjadi beberapa Search and Rescue Unit (SAR Unit), dengan tugas dan fungsinya masing-masing. 

“Untuk metode pencarian dibagi beberapa metode, seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Lalu melakukan circle (ombak buatan) dengan menggunakan perahu karet, di tempat tempat yang dicurigai adanya korban,” ujar Raymond.

BACA JUGA:Speedboat Pengantar Jenazah Tabrak Getek, Basarnas Palembang Terjunkan Tim Rescue

BACA JUGA:Penumpang Speed Boat Tenggelam, Basarnas Palembang Sisir Sungai Musi

Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya Selasa 27 Februari 2024 yang merupakan pencarian hari ke tiga, usaha Tim SAR Gabungan membuahkan hasil.

“Sekitar pukul 00.30 WIB korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, tak jauh dari lokasi awal kejadian atau sekitar 800 meter.

Posisi korban ditemukan mengapung di tengah sungai.

Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman,” papar Raymond.

BACA JUGA:Sekayu Dikepung Banjir, Tim Rescue Basarnas Palembang Evakuasi Warga

BACA JUGA:3 Nelayan hilang di Perairan Selat Bangka, Basarnas Turunkan Tim Rescue

Dengan ditemukannya korban, menurut Raymond, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, 

“Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian, dikembalikan ke satuannya masing-masing, pungkas Reymond.

Menurut informasi, peristiwa itu bermula Minggu 25 Februari 2024, sekira pukul 13.15 WIB, tiga warga dari Desa Mekar Jaya bermaksud menyeberangi sungai menuju Desa Nusantara untuk mengantar makan siang orang yang kerja disawah.

Saat itu para korban naik perahu getek.

BACA JUGA:Ini Respon Basarnas Palembang Cari Nahkoda Kapal yang Tenggelam di Sungai Musi

BACA JUGA:Tim Rescue Basarnas Sumsel Sisir Sungai di OKU, Cari Warga yang Hilang

Nahasnya ketiga berada ditengah perjalanan, tiba-tiba turun hujan deras dengan disertai angin kencang.

Kuatnya hempasan angin mengakibatkan perahu getek yang mereka tumpangi terbalik dan ketiga korban tercebur ke sungai, dimana 1 orang atas nama Fahri (5) berhasil selamat.

Sementara ibu Fahri, Riza (30), meninggal dunia, sedangkan sang ayah, Anto (35)  hanyut dan tenggelam.

Hingga akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam pencarian hari ketiga.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: