RDPS
Honda

Remaja Ini Tenggelam saat Berenang, Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Telemo Komering

Remaja Ini Tenggelam saat Berenang, Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Telemo Komering

Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban, dengan cara penyisiran permukaan air Sungai Telemo Komering menggunakan perahu karet -Basarnas Palembang-

PALPRES.COM – Seorang remaja bernama Aang bin Hamit (16), tenggelam di Sungai Telemo Komering Dusun Padamaran Desa Sipin Kec. Buay Pemaca Kab. OKU Selatan, Jumat 1 Maret 2024, sekitar pukul 16.30 WIB

Diduga, korban tenggelam di sungai tersebut saat baru saja pulang dari kebun.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasubsi Operasinya mengatakan, bahwa pihaknya melalui Unit Siaga SAR OKU Timur pada Sabtu 2 Maret, sekitar pukul 13.30 WIB mendapatkan informasi bahwa seorang remaja tenggelam di Sungai Telemo Komering.

Berdasarkan informasi tersebut, Raymond langsung memerintahkan satu Tim Reascue yang berada di Unit Siaga SAR OKU Timur untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap kedua korban.

BACA JUGA:Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Batik Dinas PMD Sumsel Ditahan, Sebabkan Kerugian Negara Segini

BACA JUGA:2 Terdakwa Pembunuhan Adik Kandung Bupati Muratara Dituntut Hukuman Mati

Dari informasi di lapangan, peristiwa itu bermula saat korban sehabis beraktivitas di kebun hendak pulang ke rumahnya.

Seperti biasa, korban menyeberangi Sungai Telemo Komering dengan cara berenang.

Namun saat berada ditengah sungai, tiba-tiba korban hanyut terbawa derasnya arus sehingga membuat diaa tenggelam.

“Pencarian sudah kita lakukan bersama dengan Tim SAR Gabungan dari BPBD OKU Selatan, Tagana dan masyarakat. 

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah, Eks Ketua Bawaslu OI Divonis Hukuman Seberat Ini

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah, Eks Ketua Bawaslu OI Divonis Hukuman Seberat Ini

Metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit),” ungkap Raymond.

SRU 1, lanjut Raymond, melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, sedangkan SRU 2 jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: