Honda

Infrastruktur Lama Usianya 49 Tahun, Sumatera Barat Bangun Jembatan Baru, Cek Lokasinya

Infrastruktur Lama Usianya 49 Tahun, Sumatera Barat Bangun Jembatan Baru, Cek Lokasinya

Ilustrasi jembatan baru di Sumatera Barat yang dibangun menggantikan jembatan lama berusia 49 tahun-pixabay-

PALPRES.COM - Sumatera Barat memiliki infrastruktur berupa jembatan yang dibangun tahun 1975.

Lantaran usianya yang sudah 49 tahun, maka dibangunlah jembatan baru yang berlokasi di jalan nasional lintas tengah Sumatera.

Jembatan bernama Kiambang A ini mempunyai panjang 48 meter dengan lebar mencapai 7 meter.

Pembangunan Jembatan Kiambang A sendiri dibangun untuk menggantikan jembatan lama yang kondisinya rusak.

BACA JUGA:8 Tempat Rental Motor di Palembang, Mulai 70 Ribuan Bisa Keliling Kota Sepuasnya Tanpa Batas!

BACA JUGA:Jadi Sorotan Dunia, Indonesia Akan Resmikan Tol Bawah Laut Pertama di Ibukota Negara

Jembatan Kiambang mengalami kerusakan disebabkan bencana banjir di Kabupaten Padang Pariaman pada September 2023 lalu.

Rusaknya jembatan ini mengakibatkan arus lalu lintas dari Padang menuju Bukittinggi atau sebaliknya mengalami kemacetan.

Menteri Basuki Hadimuljono menyatakan perbaikan Jembatan Kiambang A perlu segera dilakukan.

Kontruksinya sendiri, Menteri Basuki menegaskan akan lebih baik guna mendukung konektivitas antar wilayah di Provinsi Sumatera Barat.

BACA JUGA:Ishak Mekki Kawal Langsung Perhitungan Suara di PPK Sukarami, Terindikasi Ada Upaya Penggelembungan Suara

BACA JUGA:Tempat Warga Ngabuburit, Inilah Jembatan Unik di Banten Senilai Rp165 Miliar, Disini Lokasinya

Pembangunan infrastruktur berupa flyover, underpass dan jembatan merupakan upaya dalam memperlancar konektivitas dan aksesbilitas lalu lintas.

Selain itu, juga memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat sekitarnya.

Usai diterjang arus banjir pada 20 September 2023 lalu, Jembatan Kiambang ini miring dan terjadi penurunan pada lantai jembatan.

Setelah menerma laporan kerusakan, Balai Pelaksana Jalan nasional (BPJN) Sumatera Barat segera melakukan pengalihan arus lalu lintas.

BACA JUGA:Tak Kalah dari Lawang Sewu, Inilah 5 Ikon Menarik Kota Semarang, Pernah Berkunjung?

BACA JUGA:Viar NX Motor Listrik Murah Fitur Melimpah Anti Maling Garansi 5 Tahun Terus Apa Lagi?

Kemudian melakukan pembersihan hanyutan kayu dan pemasangan rambu-rambu peringatan.

Pihaknya mengaku penanganan Jembatan Kiambang A secara permanen akan segera dilakukan mengingat peran pentingnya bagi jalur transportasi.

Mengingat DED yang telah tersedia, penanganan secara permanen pun siap dilaksanakan dalam waktu dekat.

Bukan hanya menyelesaikan jembatan Kiambang, Kementerian PUPR juga melakukan penanganan terhadap ruas-ruas jalan yang terdampak banjir.

BACA JUGA:HP Samsung Seri A dengan Kamera 50MP, Fitur Inovatif Ciptakan Fotografi Lebih Ciamik

BACA JUGA:Hokinya Tak Terbendung! Shio Monyet, Kerbau dan Kuda Bakal Bahagia Pada Hari Ini, Kebahagiaan Sudah Menanti

Kemudian ruas yang mengalami longsor akibat banjir yakni Batas Payakumbuh - Batas Riau yang tedapat 48 titik yang longsor.

Selanjutnya Batas Sawah Lunto terdapat 12 tiitk longsor yang telah tertangani, namun 1 titik jalan amblam masih dalam proses penyelesaian.

Demikian informasi mengenai pembangunan jembatan baru di Sumatera Barat menggantikan jembatan lama berusia 49 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: