Honda

Nabi Muhammad SAW Menyuruh Kita Makan Sahur Sebelum Puasa, Ini Dia Alasannya

Nabi Muhammad SAW Menyuruh Kita Makan Sahur Sebelum Puasa, Ini Dia Alasannya

Nabi Muhammad SAW menyuruh kita makan sahur walaupun hanya seteguk air.--Freepik

Artinya kita bisa makan sahur saat tengah malam. 

Mengapa Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk makan sahur? Karena makan sahur ada barakah dan hukumnya mustahab. 

BACA JUGA:Menyambut Ramadan 2024, Apa yang Harus Kita Lakukan? Begini Caranya!

BACA JUGA:Bulan Puasa Sebentar Lagi Tiba, Ini Amalan di Bulan Suci Ramadan Pendulang Pahala

Mustahab adalah sesuatu yang telah dikerjakan oleh Nabi Muhammad satu atau dua kali.  

Pengertian barakah pada hadits tersebut adalah bahwa dia diberi barakah pada ibadahnya, maka dia diberi taufiq untuk mengerjakan amal shaleh pada hari itu. 

Dengan kita makan sahur, maka puasa kita tidak berat, sehingga dapat melaksanakan ibadah shalat, dzikir, memyeru kebaikan dan mecegah kemungkaran. 

Lain halnya ketika seseorang meninggalkan makan sahur, dapat memberatkannya untuk melaksanakan amal saleh karena sedikitnya makan, dan tidak makan kecuali pada permulaan makan atau saat makan malam.  

BACA JUGA:7 Cara Melawan Hawa Nafsu saat Puasa, Nomor 6 Pikirkan Dampaknya!

BACA JUGA:Apa Makna Sebenarnya dari Puasa? Ini Jawaban Syaikh Abu Muhammad Asyraf

Dalam satu riwayat disebutkan, bahwa Nabi Muhammad SAW pemah meninggalkan makan sahur, padahal beliau selalu makan sahur.  

Hal ini dilakukan Nabi Muhammad SAW untuk menunjukkan bahwa makan sahur itu tidak wajib. 

Ketika kita makan sahur, maka ada 4 nutrisi yang perlu ada yakni pertama, protein yang ada dalam telur, kacang-kacangan, yoghurt, ikan, ayam, dan kacang-kacangan. 

Kedua, serat. 

BACA JUGA:14 Manfaat Buah Kurma Selama Bulan Ramadan, Bukan Sekadar Buah untuk Berbuka Puasa

BACA JUGA:3 Amalan Sunnah saat Puasa Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW, Ini Penjelasannya

Makanan yang mengandung serat seperti roti gandum, pasta gandum, kacang-kacangan, beras merah, sayuran, dan buah-buahan. 

Nutrisi yang ketiga adalah lemak. 

Nutrisi ini ada di beberapa makanan seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat. 

Kemudian asupan nutrisi yang keempat yakni vitamin dan mineral.  

BACA JUGA:Ide Bisnis Kekinian Bulan Puasa, Dijamin Laris! Jual 3000 an Saja Pasti Viral Banyak Pembeli

BACA JUGA:9 Amalan Mengisi Waktu Luang Saat Bulan Puasa Ramadan, Pahalanya Berlipat Ganda

Buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung vitamin dan mineral juga sangat penting, untuk dimasukkan ke dalam menu sahur kita. 

Makanan tersebut dapat membantu kita untuk merasa berenergi selama menjalani puasa. 

Contoh buah-buahan dan sayuran yang baik untuk dikonsumsi saat sahur, antara lain semangka, stroberi, jeruk, tomat, mentimun, selada, bayam dan seledri.

Empat nutrisi itu sangat penting ada dalam makanan kita, karena sangat dibutuhkan tubuh kita. 

BACA JUGA:Jangan Lakukan 4 Hal yang Membatalkan Puasa, Apa Saja? Ini Penjelasan Ustaz Firanda Andirja

BACA JUGA:4 Keistimewaan Syakban, Nomor 3 Bulan Persiapan Menghadapi Ramadhan

Apalagi kita harus menahan makan dan haus selama lebih dari 10 jam.  Makan sahur sanagt bermanfaat, karena untuk menambah tenaga kita, ketika kita tetap beraktivitas meski harus berpuasa. 

Apalagi aktivitas yang kita lakukan ditengah teriknya sinar matahari di siang hari. 

Makanya Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk makan sahur diakhirkan atau mendekati waktu subuh. 

Beberapa kalangan berpendapat, yang dimaksud dengan mendekati waktu subuh diperkirakan 10-15 menit sebelum  adzan subuh atau waktu imsak telah masuk. 

BACA JUGA:Hukum Berkumur dan Sikat Gigi saat Puasa, Apakah Boleh? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Punya Hajat Mendesak? Amalkan Wirid Ini, Insya Allah Bakal Terkabul

Hal ini dianjurkan, agar tubuh kita tetap bugar menjelang masuknya waktu untuk berpuasa. 

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: