Honda

Pj Bupati Muara Enim Instruksikan Percepat Normalisasi Jalur Kereta Api Pasca Ambruknya Crane Girder

Pj Bupati Muara Enim Instruksikan Percepat Normalisasi Jalur Kereta Api Pasca Ambruknya Crane Girder

Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali, MA, langsung menginstruksikan agar reruntuhan beton, girder hingga crane segera disingkirkan. Dengan cara dilakukan pemotongan sehingga memudahkan proses normalisasi jalur Kereta api -prokopim-me-

PALPRES.COM – Akses jalur kereta api (KA) Palembang-Muara Enim ataupun Linggau-Palembang hingga saat ini belum bisa dilalui.

Hal ini merupakan dampak dari terjadinya musibah kecelakaan kerja ambruknya beton Girder dan juga derek (crane) girder pada proyek pembangunan jembatan layang (flyover) di perlintasan sebidang kereta api Bantaian, Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang pada Kamis 7 Maret 2024 lalu. 

Untuk itulah, Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali, MA, langsung menginstruksikan agar reruntuhan beton, girder hingga crane segera disingkirkan.

Dengan cara dilakukan pemotongan sehingga memudahkan proses normalisasi jalur Kereta api tersebut. 

BACA JUGA:Pj Bupati Ahmad Rizali Jenguk Korban Kecelakaan Crane Girder Flyover Bantaian Muara Enim, Berikan Santunan

BACA JUGA:Babaranjang Tertimpa Beton dan Besi Pelucur Girder, Lalu Lintas Macet Total, 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Hal ini disampaikan Pj Bupati disela-sela meninjau lokasi ambruknya derek flyover Bantaian, Jumat 8 Maret 2024. 

Menurutnya, jalur KA tersebut harus segera bisa diakses dan dilalui, mengingat begitu vitalnya jalur tersebut.

Seperti diketahui, jalur tersebut digunakan untuk transportasi kereta api mengangkut penumpang, batubara, minyak dan gas milik PLTU dan PT. Bukit Asam. 

Oleh karena itu, upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di lokasi ambruknya crane saat ini menjadi fokus utama pihaknya.

BACA JUGA:Ingin Puasa Kamu Tahan Seharian? Yuk Cobain 7 Cara Ini Agar Kamu Terus Berenergi Meski Puasa

BACA JUGA:Speknya Ngeri, Ini Dia Hp Terbaik 2024 Harganya yang Ramah di Kantong

Hal ini agar transportasi kereta bisa lewat dan suplai energi tidak terganggu.

Pj Bupati menegaskan pihaknya mengambil langkah cepat dengan mengevakuasi seluruh korban yang berjumlah 9 orang terdiri 7 korban luka-luka dan 2 korban tewas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: