Usianya 395 Tahun, Jembatan Tertua di Indonesia Ini Masih Beroperasi, Cek Lokasinya

PALPRES.COM - Indonesia memiliki jembatan tertua yang hingga saat ini masih beroperasi.

Dibangun masa kolonial Belanda tahun 1628, jembatan tertua ini awalnya bernama Engelse Burg atau Jembatan Inggris.

Lantas, dimana lokasi jembatan tertua di Indonesia yang telah berusia 395 tahun tersebut?

Ya, Indonesia mempunyai infrastruktur penghubung tertua bernama Jembatan Kota Intan.

BACA JUGA:Iritnya Luar Biasa, Segini Harga Motor Bebek Trail Honda Cross Cub 110 2024

BACA JUGA:Alasan Ragnar Oratmangoen Mau Jadi WNI Bikin Trenyuh, Ternyata Ada Hubungannya dengan Islam

Jembatan berusia 395 tahun ini berlokasi di kawasan Kota Tua Jakarta Barat dan masih bertahan hingga sekarang.

Tujuan dibangunnya jembatan yaitu untuk mempermudah dan mempersingkat laju transportasi di wilayah tersebut.

Dimana kawasan Kota Tua era pemerintahan Belanda merupakan tempat lalu lalangnya transportasi air.

Jembatan Kota Intan ini dibangun untuk mempermudah aktivitas lalu lintas transportasi di sekitarnya saat zaman VOC.

BACA JUGA:KEPUTUSAN KPU: Syaryadi Caleg Terpilih Partai NasDem di Dapil 3 OKI, Tanggal Ini Dilantik

BACA JUGA:4 Pemain Proses Naturalisasi, Nathan Paling Berpeluang Debut di Timnas Indonesia Lawan Vietnam

Awalnya, jembatan bernama jembatan pasar ayam ini mengalami kerusakan akibat penyerangan Banten dan Mataram.

Kemudian tahun 1630 Belanda memperbaiki kembali jembatan ini dan mengubah namanya jadi Hoenderpasarburg atau jembatan pasar.

Selanjutnya tahun 1655, kembali terjadi kerusakan pada jembatan yang disebabkan banjir.

Jembatan ini kemudian diperbaiki lagi dan namanya berganti menjadi Het Middelpunt Burg atau jembatan pusat.

BACA JUGA:Mangkrak Era Soeharto, KEK Mandalika Sumbang Pendapatan Rp5,2 Triliun, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Rekomendasi HP 5G Termurah di Indonesia Harga Mulai 2 Jutaan, RAM Gede Penyimpanan Besar

Pasca dilakukan perbaikan akibat kerusakan banjir ini bentuk jembatan tidak mengalami perubahan hingga saat ini.

Akan tetapi, pada masa kejayaan Ratu Juliana, jembatan ini kembali berganti nama menjadi Jembatan Ratu Juliana.

Pemerintahan saat itu merasa Ratu Juliana mempunyai andil setelah ikut terlibat dalam memperbaiki infrastruktur tersebut.

Nama jembatan ini kembali diubah setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia menjadi Jembatan Kota Intan.

BACA JUGA:Pilih Mana Realme C67 atau Redmi 12? Sama-sama Miliki Performa Mumpuni Harga Merakyat!

BACA JUGA:Pernah Hits di Zamannya, 8 Motor Jadul Ini Harganya Lebih Mahal dari Hp Samsung A55 5G, Kamu Punya?

Pemberian nama tersebut dikarenakan lokasi awal pembangunan jembatan berada di ujung kastil Batavia Bastion Diamond.

Walaupun bentuknya masih sama, namun Jembatan Kota Intan saat ini kontruksinya sudah berganti menjadi rangka baja.

Kini, Jembatan Kota Intan dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

Demikianlah informasi jembatan tertua di Indonesia berusia 395 tahun yang masih beroperasi hingga sekarang ini.

Sumber: