NASA Berikan Respon Positif Pembangunan IKN di Kalimantan Tmur, Seperti Apa?

BACA JUGA:Mangkrak Kurang Dana, Tol Gilimanuk - Mengwi Sepanjang 96,84 KM Akan Dilanjutkan, Kapan Dimulai?

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono menekankan bahwa investasi pembangunan kota pintar tak hanya berkaitan dengan teknologi, namun juga dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pelestarian lingkungan.

Paket investasi yang menjadi sorotan yakni Integrated Command Control Centre, Pusat Data, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik serta Tiang Pintar.

Sedikitnya 36 perusahaan dari berbagai negara termasuk Jepang dan Amerika berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.

Hal ini menunjukkan minat yang tinggi dari investor asing dalam mewujudkan visi kota pintar di IKN itu sendiri.

BACA JUGA:Uniknya Jalan Tol Diatas Laut Terpanjang di Indonesia, Apa Keistimewaannya?

OIKN menawarkan skema investasi untuk memfasilitasi para calon investor, mulai dari kemitraan publik swasta tanpa undangan, kerjasama pemerintah dan badan usaha serta skema bisnis ke bisnis.

Presiden RI Jokowi juga mengamati perkembangan pembangunan Kantor Presiden di Kawasan IKN, menunjukkan dukungan besar pemerintah terhadap proyek tersebut.

Beda halnya dengan Lokakarya Pelatihan Pengadaan dan Manajemen Proyek Nusantara yang digelar OIKN bekerjasama dengan United States Trade and Development Agency untuk memperkuat infrastruktur dan layanan kota pintar tersebut.

Lokakarya ini membahas sistem pengadaan yang memperhatikan kualitas dan keahlian, bukan terkait harga dalam pengembangan infrastruktur dan layanan kota pintar di Kalimantan Timur.

BACA JUGA:5 HP Tangguh di Segala Cuaca, Tahan Terhadap Air dan Debu hingga Tahan Banting, Baterainya 28.000 mAh

Kalimantan Timur yang direncanakan menjadi kota pintar, memanfaatkan kemajuan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan perkotaan.

Sejumlah aspek kota pintar seperti tata kelola cerdas, transportasi, kehidupan cerdas, sumber daya alam, industri cerdas, serta lingkungan dan infrastruktur cerdas menjadi fokus pengembangan.

Tidak hanya itu, ada 21 subdominan dan 67 fitur pintar lainnya yang telah ditetapkan untuk memperbaiki IKN sebagai kota pintar di Indonesia.

Sumber: