Honda

Malu Karena Bau Mulut Saat Puasa? Coba Atasi Tips Ini

Malu Karena Bau Mulut Saat Puasa? Coba Atasi Tips Ini

Ada beberapa tips sederhana bisa dilakukan untuk menghilangkan bau mulut selama puasa Ramadan yang bisa diikuti--Sumber: Youtube/Kata Dokter

PALPRES.COMBau mulut memang seringkali menjadi masalah saat menjalankan puasa Ramadan.

Meski ada hadits bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari minyak kasturi, namun tetap saja bikin malu.

Oleh sebab itulah, masalah bau mulut ini memang menjadi masalah jika tidak menjaga kebersihan mulut.

Selain untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, kebersihan mulut yang baik juga dapat membantu menjaga nafas tetap segar selama berpuasa.

BACA JUGA:Menu Berbuka Puasa Praktis dan Sederhana, Cocok Buat Wanita Pekerja yang Pulang Sore

Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Selama bulan suci ini, umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam.

Selama berpuasa, menjaga kebersihan mulut menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. 

Berikut ini adalah 6 tips untuk menjaga kebersihan mulut agar tetap segar saat menjalankan ibadah puasa Ramadan:

BACA JUGA: Motor Listrik Murah Aman Terobos Banjir, Segini Jarak Tempuh ECGO 3

1. Sikat Gigi Secara Teratur

Sikatlah gigi setidaknya dua kali sehari, yaitu setelah sahur dan sebelum tidur.

Gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membersihkan gigi secara efektif.

Jangan lupa membersihkan lidah dan gusi juga untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.

BACA JUGA:Tinggalkan Wolverhampton Wanderers, Justin Hubner Terbang ke Jepang, Kenakan Jersey Pink

2. Gunakan Benang Gigi

Selain sikat gigi, gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

Benang gigi dapat membantu menghilangkan sisa makanan dan plak yang dapat menyebabkan bau mulut.

3. Hindari Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Bau Mulut

BACA JUGA:Ternyata Lari Sore Selama Berpuasa Sangat Bagus Buat Kesehatan Tubuh, Coba Tips dan Triknya Disini!

Beberapa makanan dan minuman seperti bawang, bawang putih, kopi, dan alkohol dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Hindarilah konsumsi makanan dan minuman tersebut, terutama saat sahur, untuk menjaga nafas tetap segar.

4. Minum Air Putih yang Cukup

Selama berpuasa, penting untuk tetap terhidrasi dengan baik. Minumlah air putih yang cukup setelah berbuka dan sebelum sahur.

BACA JUGA:Bukan Iming-iming THR, Inilah Tips Agar Anak Kuat Menjalani Puasa Ramadan 2024

Air putih dapat membantu membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan dan menjaga kelembapan mulut.

5. Gunakan Obat Kumur

Jika diperlukan, gunakan obat kumur yang mengandung antiseptik untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut.

Gunakan obat kumur setelah menyikat gigi dan benang gigi untuk memberikan perlindungan ekstra bagi kebersihan mulut.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Kepincut Dua Pemain Keturunan di Belanda, Target Naturalisasi Selanjutnya?

6. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam setelah makan sahur atau berbuka dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi dan gusi.

Campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan berkumur selama 30 detik sebelum melanjutkan aktivitas.

Selain menjaga kebersihan mulut di rumah, penting juga untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi.

BACA JUGA:Maag Kambuh Ketika Puasa, Haruskah Batal Puasa? Begini Penjelasannya

Dokter gigi dapat membersihkan plak yang sulit dijangkau dan melakukan pemeriksaan kesehatan gigi secara menyeluruh.

Selama berpuasa terdapat juga beberapa hal yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan gigi.

Pertama, hindari makanan dan minuman manis yang tinggi gula.

Gula dalam makanan dan minuman manis dapat menyebabkan pembentukan plak dan kerusakan gigi.

BACA JUGA:Kapan Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 64 Diumumkan? Cek Jadwal Pelatihan dan Pencairan Insentif di Sini

Jika ingin mengonsumsi makanan manis, sebaiknya lakukan dengan sewajarnya dan pastikan untuk menyikat gigi setelahnya.

Selanjutnya, hindari makanan dan minuman asam seperti jeruk dan minuman bersoda.

Asam dapat merusak lapisan email gigi dan menyebabkan sensitivitas gigi.

Jika ingin mengonsumsi makanan atau minuman asam, sebaiknya konsumsi dengan porsi yang terbatas dan berkumurlah dengan air bersih setelahnya.

BACA JUGA:Apa Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Hindari juga makanan lengket seperti permen karet dan karamel.

Makanan lengket dapat menempel pada gigi dan sulit dibersihkan, meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Jika ingin mengonsumsi makanan lengket, sebaiknya sikat gigi dan gunakan benang gigi setelahnya untuk membersihkan sisa-sisa makanan.

Selain itu, hindari merokok selama puasa.

BACA JUGA:Motor Benelli TNT 249s Hadir di Pasar Indonesia, Gunakan Mesin 250 CC, Harganya Segini

Merokok tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat merusak gigi dan gusi.

Jadi, sebaiknya hindari merokok untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Minuman berkafein seperti kopi dan teh juga sebaiknya dikonsumsi dengan bijaksana.

Minuman berkafein dapat menyebabkan mulut menjadi kering, yang dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dan menyebabkan bau mulut.

BACA JUGA:Motor Benelli TNT 249s Hadir di Pasar Indonesia, Gunakan Mesin 250 CC, Harganya Segini

Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik dan berkumur dengan air setelah mengonsumsi minuman berkafein.

Terakhir, hindari menggigit atau mengunyah benda keras seperti es batu atau pensil.

Hal ini dapat menyebabkan retak atau patahnya gigi. Jaga kehati-hatian saat makan dan mengunyah makanan agar tidak merusak gigi.

Dengan menerapkan 6 tips jaga kebersihan mulut agar tetap segar saat menjalankan ibadah puasa Ramadan ini, diharapkan para muslim dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut.

BACA JUGA:Cari Minuman Segar, Sehat dan Manis? Jus Mangga Jadi Pilihan Tepat Ketika Berbuka Puasa

Semoga ibadah puasa Ramadan kita semua diterima oleh Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: