Honda

12 Cara jitu Membedakan Safir Asli dan Safir Palsu di Tahun 2024

12 Cara jitu Membedakan Safir Asli dan Safir Palsu di Tahun 2024

cara membedakan safir asli dan safir palsu begini caranya--kolase

PALPRES.COM - Saat ini penggunaan safir asli atau palsu semakin banyak di pasaran. 

Safir asli merupakan batu permata yang sangat bernilai dan dihargai tinggi karena keindahan serta keunikan warna yang dimilikinya.

Sebaliknya, safir palsu seringkali digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi biaya dan memperbanyak pasokan batu. 

Oleh karena itu, penting untuk dapat membedakan antara safir asli dengan yang palsu. Berikut adalah beberapa cara terbaru untuk membedakan safir asli dan palsu.

BACA JUGA:Berikut 5 Khasiat Cincin Batu Akik Embun, Mulai dari Urusan Asmara Sampai Dunia Dagang

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! 5 Fenomena Langit di Ramadhan 2024, Salah Satunya di Malam Lebaran

1. Pemeriksaan Melalui Mikroskop

Salah satu cara yang paling umum digunakan untuk membedakan safir asli dan palsu adalah dengan menggunakan mikroskop. 

Dengan melihat ciri-ciri fisik dari batu tersebut seperti retakan, inklusi, dan jalur-zuratan, dapat membantu kamu mengidentifikasi keaslian safir tersebut.

2. Pengamatan dengan Cahaya Ultraviolet

BACA JUGA:Berikut Penjelasan Tentang Batu Hajar Aswad, Turun dari Surga Warna Putih tapi Kini Jadi Hitam

BACA JUGA:7 Jenis Batu Akik Paling Baik Dipakai Sesuai Hari Lahir, Coba Lihat Apa Punya Kamu

Cara lain yang dapat digunakan untuk membedakan safir asli dan palsu adalah dengan menggunakan cahaya ultraviolet.

Safir asli akan menghasilkan fluoresensi yang khas ketika disinari dengan cahaya UV, sementara safir palsu mungkin tidak menunjukkan fluoresensi atau menunjukkan pola fluoresensi yang berbeda.

3. Pemeriksaan Spektroskopi

Pemeriksaan spektroskopi dapat membantu menentukan komposisi kimia dari safir tersebut.

BACA JUGA:4 Khasiat Luar Biasa Batu Akik Kecubung Wulung Baturaja, Konon Jadi Penangkal Kiriman Ilmu Hitam

BACA JUGA:7 Jenis Batu Akik Paling Baik Dipakai Sesuai Hari Lahir, Coba Lihat Apa Punya Kamu

Safir asli akan menunjukkan spektrum warna yang khas karena kandungan unsur seperti titanium dan besi, sedangkan safir palsu mungkin menunjukkan spektrum yang berbeda atau tidak memiliki pola spektrum yang khas.

4. Uji Berat dan Kekerasan

Safir asli memiliki berat jenis yang relatif khas, sekitar 3,99 g/cm3, dan memiliki tingkat kekerasan yang tinggi berdasarkan skala Mohs.

Kamu dapat menggunakan alat uji berat dan kekerasan untuk membantu membedakan antara safir asli dan palsu berdasarkan karakteristik ini.

BACA JUGA:Rekomendasi 10 Jenis Cincin Batu Akik Paling Sesuai Dipakai di Hari Raya Idul Fitri 2024

BACA JUGA:Batu Akik Galeh Pisang Sunan Bonang Konon Miliki Sederet Khasiat Magis, Apa Saja?

5. Kajian Pengolahan dan Susunan Batu

Safir asli seringkali memiliki pola dan susunan yang alami, seperti inklusi atau pola zonasi warna yang tidak teratur. 

Sebaliknya, safir palsu mungkin memiliki pola yang terlalu bersih atau sama sekali tidak memiliki susunan yang alami.

6. Konsultasi dengan Ahli Batu Permata

BACA JUGA:Batu Akik Paling Dicari Kolektor 2024, Konon Dapat Tingkatkan Karier dan Keuangan, Ini Jenisnya!

BACA JUGA:11 Jenis Batu Akik Termahal yang Dicari Kolektor, Nomor 6 Berasal dari Baturaja Sumsel

Jika kamu masih ragu dalam membedakan safir asli dan palsu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli batu permata yang berpengalaman. 

Mereka dapat membantu kamu melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan memberikan informasi yang lebih akurat mengenai keaslian safir.

7. Uji Terhadap Panas

Safir asli memiliki karakteristik yang dapat diuji terhadap panas. 

BACA JUGA:Koleksi Batu Akik Pirus: Kaya Khasiat dan Keindahan

BACA JUGA:Berikut 5 Khasiat Cincin Batu Akik Embun, Mulai dari Urusan Asmara Sampai Dunia Dagang

Salah satu cara untuk membedakannya adalah dengan menggunakan uji suhu.

Safir asli memiliki konduktivitas panas yang lebih tinggi daripada safir palsu. 

Dengan menggunakan alat pemanas yang dapat menghasilkan suhu tinggi, kamu dapat menguji reaksi safir terhadap suhu tinggi untuk membedakannya.

8. Kejernihan dan Kilau Batu

BACA JUGA:Batu Akik dari Timur Indonesia Ini Harganya Rp1 Miliar Lebih, Terkenal Sampai Luar Negeri ?

BACA JUGA:6 Khasiat Batu Akik Tapak Jalak yang Perlu Kamu Tahu, Bisa untuk Melihat Alam Gaib

Safir asli biasanya memiliki kejernihan yang baik dan kilau yang menawan. 

Kamu dapat melihat kejernihan batu dengan melihatnya melalui cahaya. 

Safir palsu mungkin memiliki kekurangan kejernihan atau kilau yang kurang bersinar karena material yang digunakan berbeda.

9. Uji Reaksi terhadap Bahan Kimia

BACA JUGA:Pesona Batu Akik Ungu: Permata Langka dengan Khasiat Mistis

BACA JUGA:Uniknya Wisata Alam Selo Bonang, Batu Purba Bisa Keluarkan Nada Seperti Gamelan, Cek Lokasinya

Safir asli biasanya tidak bereaksi terhadap bahan kimia seperti asam, sedangkan safir palsu mungkin mengalami perubahan warna atau kerusakan jika terkena bahan kimia tertentu.

Kamu dapat melakukan uji ini dengan hati-hati menggunakan bahan kimia yang aman dan tidak merusak batu.

10. Perhatikan Harga dan Sumber Batu

Harga dapat menjadi petunjuk penting dalam membedakan safir asli dan palsu. 

BACA JUGA:8 Tempat Wisata di Bangka Belitung yang Populer dan Memukau Mata, Ada Pantai yang Dikelilingi Batu Granit

BACA JUGA:10 Menu Takjil Buka Puasa Khas Palembang, Jangan Pikir Cuma Pempek WIR!

Safir asli yang berkualitas tinggi biasanya memiliki harga yang lebih tinggi daripada safir palsu.

Selain itu, perhatikan sumber batu tersebut. Safir asli biasanya berasal dari lokasi yang dikenal sebagai produsen safir terkemuka.

11. Pengecekan Sertifikat Keaslian

Untuk memastikan keaslian safir, pastikan untuk meminta sertifikat keaslian dari batu permata yang dibeli. 

BACA JUGA:Inilah Sujumlah Khasiat Batu Akik Combong Sulaiman, Mulai Mencari Jodoh Hingga Meluluhkan Hati Pemimpin

BACA JUGA:Legenda Batu Menangis dari Bangka Belitung, Batu yang Konon Teteskan ‘Air Mata’ Pembawa Keberuntungan

Sertifikat keaslian akan memberikan informasi tentang karakteristik batu, termasuk asal, berat, dimensi, dan kemurnian batu tersebut.

12. Evaluasi Penjual

Sebelum membeli safir, lakukan evaluasi terhadap penjual atau toko batu permata tersebut. 

Pastikan bahwa penjual memiliki reputasi yang baik dan terpercaya dalam menjual batu permata yang asli. 

BACA JUGA:Inilah 5 Khasiat Ampuh Batu Akik Barjad Api, Nomor 4 Terkait Jabatan Anda

BACA JUGA:Rekomendasi 10 Jenis Cincin Batu Akik Paling Sesuai Dipakai di Hari Raya Idul Fitri 2024

Hindari membeli dari penjual yang tidak jelas reputasinya atau yang tidak memberikan informasi yang memadai mengenai batu permata yang dijual.

Dengan memperhatikan semua cara di atas, diharapkan kamu dapat lebih mudah membedakan safir asli dan palsu.

Ingatlah untuk selalu teliti dan berhati-hati dalam memilih serta membeli batu permata agar mendapatkan yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai dengan nilai sebenarnya.

Jika masih ragu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli batu permata untuk memastikan keaslian dari safir yang akan dibeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: