Menteri Agama Yaqut Jelaskan Progres Persiapan Haji 2024 pada Raker DPR

PALPRES.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang akrab disapa Gus Men, telah menguraikan progres persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI. 

Dikutip dari laman Kemenag RI, Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily membahas persiapan yang sedang dilakukan untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

Menurut Gus Men, dari total calon jemaah haji reguler yang sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), sebanyak 176.067 orang, meninggalkan sisa kuota sebanyak 34.996 calon jemaah yang belum melunasi. 

Sisa kuota ini akan diisi oleh jemaah yang gagal pada tahap pertama, pendamping lansia, penggabungan mahram, dan pendamping penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Kementerian Agama Matangkan Program Ramah Lansia dan Mitigasi Risiko Haji 2024

BACA JUGA:Dibangun Tahun 1920, Daerah di Sumatera Ini Dulunya Jadi Pusat Karantina Haji Pertama di Indonesia

Sementara itu, untuk calon jemaah haji khusus, 25.522 orang telah melunasi pembayaran, menyisakan kuota sebanyak 2.158 orang, termasuk 5 kuota jemaah haji khusus dan 2.153 petugas haji khusus.

Gus Men juga menjelaskan bahwa proses rekruitmen petugas haji telah dilakukan dengan bimbingan teknis terintegrasi antara petugas kloter dan petugas haji daerah. 

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga sudah dalam tahap akhir seleksi dan akan segera dilakukan bimbingan teknis pada akhir bulan Maret 2024.

Langkah-langkah mitigasi telah diambil untuk mendukung penyelenggaraan haji yang ramah terhadap lansia, termasuk screening kesehatan, pelunasan tahap kedua bagi pendamping lansia, fasilitas khusus, sajian khusus, dan penyiapan petugas khusus.

BACA JUGA:Anggarannya Rp50 Miliar, Inilah Proyek Asrama Haji di Jawa Barat, Malah Mangkrak?

BACA JUGA:Ini Skema Jadwal Perjalanan Haji 1445 H Terbit, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei 2024

Raker DPR, Gus Men Jelaskan Progres Persiapan Haji 2024-Kemenag RI

Gus Men juga mengumumkan penyiapan layanan transportasi udara dengan dua maskapai penerbangan dan penyiapan akomodasi di Makkah dan Madinah yang telah selesai. 

Sumber: