Apakah Puasa Setengah Hari Diperbolehkan dalam Islam? Ini Penjelasan Ulama
Apakah puasa setengah hari diperbolehkan dalam Islam? Ini penjelasan ulama.-pexel.com/Gül Işık-
Kalau anak hanya mampu menahan lapar sampai pukul 12.00 siang, maka ia boleh membatalkannya.
Tingkatkan durasi puasa setengah hari anak, seiring bertambahnya usia.
Ketika usianya 7 tahun, ia boleh berpuasa sampai pukul 12.00.
Usia 8 tahun pukul 14.00, dan seterusnya sampai berhasil puasa hingga maghrib.
Menurut Ustad Azhar Idrus, orangtua tidak boleh memaksakan kesanggupan sang anak untuk melaksanakan puasa Ramadan selama anak tersebut belum baligh.
Jika dipaksa, anak malah enggan berpuasa atau justru jatuh sakit.
Sementara Ustad Khalid Basalamah menyarankan tradisi puasa setengah hari dihilangkan.
Orangtua sebaiknya mengajarkan anaknya berpuasa 1 hari full.
Sebab, tidak ada istilah puasa setengah hari dalam Islam.
Namun, jika anak sudah tidak tahan, tidak sanggup, dan merasa lemas, maka segera dibatalkan.
Sampaikan kepada anak bahwa puasanya sudah batal.
Sehingga sang anak pun paham tentang konsep puasa yang sesungguhnya.
Sampaikan pula bahwa syarat puasa diterima harus full, dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.
Ini untuk memotivasi anak mau melaksanakan puasa Ramadan ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: