Honda

7 Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Perkutut dan Cara Mengobatinya

7 Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Perkutut dan Cara Mengobatinya

Inilah 7 jenis penyakit yang sering menyerang perkutut dan cara mengobatinya.--

PALPRES.COM Simak 7 jenis penyakit yang sering menyerang burung perkutut dan cara mengobatinya. 

Perkutut merupakan salah satu jenis burung yang kerap dijadikan hewan peliharaan.  

Daya tarik perkutut ada pada suaranya yang merdu.

Namun, ketika terserang penyakit, perkutut umumnya akan jarang berbunyi. 

BACA JUGA:7 Perkutut Katuranggan Pembawa Rezeki dan Keberuntungan Bagi Pemiliknya, Wajib Pelihara

BACA JUGA:6 Mitos Memelihara Burung Perkutut Putih yang Harus Anda Tahu, Nomor 3 Konon Dapat Meyembuhkan Penyakit

Bahkan tidak mau manggung sama sekali. 

Apa solusinya?

Kenali berbagai penyakit yang sering menyerang perkutut dan cara mengobatinya.

Apa saja penyakit itu?

BACA JUGA:13 Perkutut Pembawa Rezeki Berlimpah, Inilah Tanda dan Ciri Fisiknya

BACA JUGA:Memiliki Energi Yoni dalam Hal Keberuntungan, Inilah Ciri-ciri Perkutut Katuranggan Noroyono

Berikut 7 jenis penyakit yang sering menyerang perkutut dan cara mengobatinya.

 

1. Burung Mabung

Ini adalah suatu kondisi di mana burung perkutut mengalami rontok bulu. 

Burung Mabung bukanlah penyakit.

BACA JUGA:Rahasia Keberuntungan di Balik Bulu Putih Perkutut Lurah: Burung Pemikat Rezeki Jadi Incaran Kolektor

Meski demikian tetap saja menyakitkan buat perkutut. 

Cara mengobatinya dengan memisahkan burung tersebut. 

Lalu mandikan selama proses mabung.

 

2. Perkutut Stres

Burung perkutut juga bisa stres. 

Terutama perkutut yang baru didapat atau dibeli. 

Biasanya burung perkutut stres karena perubahan lingkungan, cuaca, atau gangguan lain. 

Perlu penanganan khusus untuk mengatasi burung yang stres, seperti menyendiri dan perawatan yang lebih baik.

 

3. Burung Giras

Giras adalah perilaku agresif dari perkutut. 

Perkutut menjadi beringas dengan menabrakkan tubuhnya ke sangkar beberapa kali seolah ingin keluar.  

Biasanya ini terjadi pada burung perkutut liar yang baru ditangkap dari hutan. 

Cara mengatasinya dengan menjinakkan burung tersebut.

 

4. Penyakit Kutu dan Jamur

Penyakit kutu dan jamur bisa menyebabkan bulu perkutut rontok yang pada akhirnya membuat burung itu menjadi tidak indah lagi. 

Bulu yang rontok menyakitkan burung.

Salah satu cara mengatasi penyakit ini adalah dengan memandikan burung menggunakan air bekas cucian beras dan daun sirih.

 

5. Pilek

Tidak hanya manusia yang menderita pilek, tetapi burung perkutut juga. 

Gejalanya sama, seperti bersin dan hidung berlendir. 

Penanganannya meliputi karantina dan pemberian obat flu anak-anak.

 

6. Penyakit Keracunan Makanan

Makanan yang diberikan juga bisa menyebabkan perkutut sakit. 

Salah satunya adalah keracunan makanan. 

Terutama makanan yang tidak terkontrol kualitasnya. 

Gejala penyakit keracunan makanan seperti sesak napas dan suara serak. 

Cara mencegah penyakit ini tidak terulang adalah dengan menjaga kebersihan pakan.

 

7. Perkutut Cacingan

Tidak hanya manusia, penyakit cacingan juga bisa dialami oleh burung. 

Cacingan pada perkutut memiliki ciri-ciri yang kurang lebih sama dengan penyakit cacingan pada manusia. 

Cara mengoatinya dengan memberikan obat herbal biji pinang.

 

Demikian ulasan mengenai 7 jenis penyakit yang sering menyerang perkutut dan cara mengobatinya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: