Honda

Pemprov Sumsel dan TPID Siapkan Langkah Strategis Pengendalian Inflasi di Ramadan dan Idul Fitri 1445H

Pemprov Sumsel dan TPID Siapkan Langkah Strategis Pengendalian Inflasi di Ramadan dan Idul Fitri 1445H

Pj Gubernur Sumsel Dr Drs H Agus Fatoni MSi bersama Kepala Kanwil BI Sumsel, Ricky P Gozali didampingi Sekda Provinsi Sumsel, SA Supriono memimpin HLM TPID di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu 20 Maret 2023-instagram/@pemprov_sumateraselatan-

PALPRES.COM- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah menyiapkan langkah strategis dalam rangka pengendalian Inflasi di Sumsel dimomen Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H. 

Dalam High Level Meeting dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Se-Sumatera Selatan Tahun 2024 dalam rangka Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang digelar di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Rabu 20 Maret 2024 seluruh kepala daerah se Sumsel bersama instansi vertikal terkait berkumpul membahas langkah yang harus dilakukan untuk mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok. 

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Dr Drs H Agus Fatoni MSi dalam kesempatan tersebut mengatakan, 

Tingkat Inflasi adalah salah satu indikator yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, perekonomian daerah akan tumbuh dan berjalan baik bila tingkat inflasi daerah terjaga rendah dan stabil. 

BACA JUGA:Tak Hanya di Bank, Berikut Lokasi Penukaran Uang Pecahan Baru yang Disiapkan Bank Indonesia di Sumsel

Saat ini, tingkat inflasi Sumatera Selatan mengalami inflasi bulan Februari 2024 sebesar 0,01% (mtm) dibandingkan pada bulan sebelumnya yaitu bulan Januari 2024 mengalami deflasi sebesar 0,08%, dan dengan inflasi tahunan menurun 3,15% secara year on year (yoy) dari inflasi bulan sebelumnya 3,35% (yoy). 

Tingkat inflasi tahunan ini masih di atas target capaian nasional tahun 2024 yaitu 2,5±1% dan di atas tingkat inflasi nasional di bulan Februari yang tercatat sebesar 2,75%.  

Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan pada triwulan III-2023 tercatat tumbuh sebesar 5,08% (yoy), lebih baik dibandingkan dari pertumbuhan ekonomi nasional (4,94%; yoy).  

Upaya Sumatera Selatan dalam pengendalian inflasi melalui TPID Provinsi dan didukung oleh TPID di 17 Kabupaten/Kota Se-Sumatera Selatan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah.

"Ada baiknya Pertumbuhan Ekonomi Daerah meningkat diiringi oleh Tingkat Inflasi yang rendah dan stabil. Peran serta kerjasama dan sinergi berbagai pihak terutama para bupati/walikota dan stakeholders baik vertical maupun horizontal, diharapkan dapat tetap terjaga dan lebih ditingkatkan,”ungkap Agus Fatoni. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Siapkan 449 Titik Layanan Penukaran Uang Rupiah, Segini Jumlah Maksimal yang Dapat Ditukarkan

Agus Fatoni melanjutkan, momen HBKN Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H merupakan momen yang krusial, dimana secara historis pada momen ini harga-harga komoditas cenderung mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat.  

Kondisi Inflasi saat ini dipengaruhi oleh beberapa komoditi yang mengalami kenaikan dan perlu mendapat perhatian seperti komoditi pangan antara lain: cabai merah, daging ayam ras, cabe rawit dan telor ayam.  

Hal-hal yang menjadi Catatan penting pada Bulan Februari 2024 adalah:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: