Nomor HP Dijual Provider ke Hacker, Wanita Ini jadi Korban Pembobolan Bank, Kartu Kredit Terkuras Belasan Juta

PALPRES.COM- Seorang wanita cantik, baru-baru ini curhat di media sosial jika dirinya baru saja menjadi korban pembobolan akun yang membuatnya rugi belasan juta rupiah oleh ulah hacker. 

Video yang diposting di akun ini.viral pada 23 Maret 2024 kemarin ini memperlihatkan seorang wanita cantik yang mengaku menjadi korban pembobolan akun bank, karena nomor HP masuk masa tenggang.

Bagaimana ceritanya?

Dalam video tersebut, wanita itu bercerita jika diirinya menjadi korban pembobolan akun bank karena ulah hacker. 

BACA JUGA:VIRAL! Wanita Cantik Ini Bongkar Celengan Selaam Setahun, Saat Dihitung Totalnya Bisa Beli 2 Motor

Kejadian itu berawal saat dia lupa memperpanjang masa aktif kartu hp miliknya yang dibelinya di salah satu provider. 

“Jadi aku punya nomor prabayar di salah satu provider, dan memang nomor itu sudah aku nggak pakai dan jadi nggak aktif. Karena aku nggak pernah ngisi pulsa, tapi nomornya masih aku keep karena nomor ini tuh kayak nomor ini tuh masih terhubung sama bank-bank sama kartu kredit,”ungkapnya. 

“Aku biasa cuma ngisi pulsa 10.000, 20 ribu supaya biar tetap aktif aja. Cuma ada momen yang aku tuh lalai, dan kesalahan aku karena aku tidak memperpanjang masa aktifnya dan jadi masuk masa tenggang,”sambungnya. 

Tanpa diketahui olehnya, ternyata pihak provider nomor hp tersebut ternyata sudah menjualnya dengan orang lain dan menurut pengakuan wanita ini dibeli oleh hacker. 

BACA JUGA:Pecahkan Rekor Usia, Prabowo Presiden RI Tertua, Gibran jadi Wapres Termuda

“dan akhirnya provider nomor aku yang pasca bayar itu menjual nomor aku yang tidak aktif ini ke orang lain,”katanya. 

Wanita ini mengaku tidak tahu jika Provider dapat menjual nomor handphone yang sudah masa tenggang ke orang lain. 

“Aku nggak tau kalo provide bisa menjual nomor handphone kita kalau sudah tidak aktif dan lewatin masa tenggang, dan itulah adalah kesalahan aku dan aku tidak tahu sama sekali 

Ternyata Provider tersebut menjual ke orang yang ternyata adalah hacker,”terangnya.

Sumber: